Suaracianjur.com | Cianjur - Warungkondang, Diduga sang sopir hilang kendali, sehingga mobil truck yang di kendarai nya terjun ke pematang sawah, peristiwa serupa sering terjadi di lokasi tersebut, kemudian penduduk lokal sering menghubungkan kejadian tersebut dengan hal mistis.
Selain roda empat, pengendara roda dua pun sering mengalami hal yang sama di sekitaran kejadian, mengingat jalan desa yang menghubungkan Warungkondang, Gekbrong dan Cugenang tersebut terbilang tanjakan curam dan tajam. Jum'at, (23/6/2023)
Penyebab lakalantas dilokasi jalan tanjakan, biasanya dipicu oleh mesin mobil yang tidak kuat menanjak, sementara muatan terlalu berlebihan, pengendara kendaraan roda 4 maupun roda 2, sebelum melakukan aktifitas hendaknya di cek dulu kondisi kendaraanya, untuk meminimalisir lakalantas serupa.
Asep Misbah, (38) tahun, warga Kp. Garung Desa Bunikasih, saksi mata, kepada Suaracianjur.com, membeberkan:
" Jalan menanjak serta tikungan yang tajam membuat para pengendara sulit mengendalikan kendaraanya, ketika pas di pertengahan tanjakan berpapasan dengan kendaraan lain, apalagi ketika kondisi kendaraan lagi bawa muatan berat, dan itu sangat berpotensi kecelakaan." Bebernya.
" Ditambah dengan sulitnya mengetahui ada kendaraan apa yang akan berpapasan, pasalnya dilokasi tanjakan dan tikungan curam tersebut, tidak terpasang safety mirror, pandangan terhalang tebing, siapapun yang melintas dijalan itu, harus ektra berani dan hati-hati, dan kendaraan pun harus dipastikan dalam keadaan prima." Papar Asep Misbah.
Kemudian Asep Misbah, kembali melanjutkan penuturanya, terkait kondisi lingkungan jalan, yang minim penerangan PJU. Serta tidak adanya Marka jalan penunjuk keselamatan seperti Safety Mirror:
" Jalur tengkorak ini, tepatnya berada di wilayah Kp. Padalengsar Desa Bunikasih- Warungkondang, jalur ini merupakan jalur utama, yang menghubungkan 3 Kecamatan, Warungkondang, Gekbrong dan Cugenang, pegawai pabrik GSI dan Nike, baik dari Cugenang maupun sekitarnya sering melewati jalur utama ini." Tandasnya.
Lanjut Asep Misbah; " Untuk meminimalisir lakalantas di jalan curam serta tikungan tajam seperti ini, kami berharap Pemerintah memasang Safety mirror dan penerangan jalan umum PJU, agar hal serupa tak terulang kembali di kemudian hari, dengan dipasangnya safety mirror dan PJU setidaknya akan meminimalisir hal-hal yang tidak di inginkan." Pungkasnya. (Arkam)
