 |
| Foto: Dok. (Indra/SC) Sejumlah awak media saat mewawancarai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. |
SUARA CIANJUR | CIANJUR - Perkembangan implementasi program cek kesehatan gratis yang telah dimulai sejak Februari 2025 mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, meskipun masih terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi, terkait fasilitas dan sistem pendaftarannya. Selasa (22/4/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr. Yusman Faisal mengatakan, program tersebut merupakan kelanjutan dari upaya pemerintah dalam memantau dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
“ Sebetulnya, cek kesehatan bukan hal baru bagi kami. Pemeriksaan seperti ini sudah sering dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Namun, berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya yang hanya mencakup sekitar lima indikator kesehatan, program cek kesehatan gratis ini memiliki lebih banyak indikator sesuai pedoman yang telah ditetapkan,” terang dr. Yusman.
Tambah dr. Yusman, keterbatasan sumber daya, baik fasilitas kesehatan maupun prasarana alat kesehatan, menjadi salah satu tantangan dalam pelaksanaan program ini.
“ Kami sudah mengusulkan kebutuhan tambahan kepada Kementerian Kesehatan, namun jika tidak terpenuhi, kami tetap akan menjalankan program ini sesuai dengan kemampuan yang ada,” ungkapnya.
Meski begitu, ia mengapresiasi tingginya minat masyarakat terhadap program ini. “Sejak awal, antusiasme masyarakat sangat besar. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran tentang pentingnya kesehatan sudah meningkat,” tambahnya.
Salah satu hambatan yang dihadapi adalah proses pendaftaran yang harus melalui aplikasi 'Status Sehat'. Sistem berbasis digital ini, menurut dr. Yusman, masih sulit diakses oleh sebagian masyarakat, khususnya orang tua yang belum familiar dengan teknologi.
“ Memang masih banyak masyarakat, khususnya orang tua, yang belum terhubung ke aplikasi ini. Kami memahami hal itu dan ke depan akan berupaya mencari solusi agar program ini dapat diakses lebih mudah oleh semua kalangan,” bebernya.
Dengan program ini, Dinas Kesehatan berharap dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Cianjur. Dr. Yusman juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, baik melalui usulan kepada pemerintah pusat maupun dengan memaksimalkan sumber daya yang tersedia.
“ Alhamdulillah, walaupun dengan keterbatasan, program ini mendapat respons positif dari masyarakat. Kami akan tetap menjalankannya agar kesehatan masyarakat semakin terpantau, bahkan bila fasilitas tambahan dari pusat belum diberikan. Ini demi kesehatan dan kesejahteraan kita bersama,” tutup dr. Yusman.
(Indra)
