Foto: Dok. (Hasanudin/SC) Mobil truk engkel bermuatan gas Elpiji 3kg terjungkir di jalan raya Sukanagara- Kadupandak. |
SUARA CIANJUR | SUKANAGARA - Jalan Raya Sukanagara Cianjur Selatan pada hari Rabu, 21 Mei 2025 sekitar pukul 17.00 WIB di guyur hujan, meskipun intensitas hujan tidak tinggi, namun durasi hujannya sangat panjang, hal tersebut menyebabkan jalanan protokol, baik itu jalan nasional, provinsi, kabupaten mupun desa menjadi licin.
Hal tersebut berpotensi menyebabkan lakalantas, seperti yang terjadi di jalan raya Sukanagara, sebuah mobil truk engkel bermuatan elpiji 3kg terjungkir.
Saat di wawancarai awak media suara cianjur Aipda Irpan yang berada di lokasi tempat kejadian perkara menjelaskan.
" Akibat curah hujan yang cukup lama, bisa di katakan seharian menyebabkan jalanan menjadi licin, sehingga mobil engkel bermuatan elpiji tergelincir," tutur Aipda Irfan. Rabu (21/5/2025).
" Musibah tersebut tidak memakan korban hanya saja tabung gas LPG berserakan di bawah sungai sehingga menjadi perhatian warg sekitar. Arus lalu lintas pasca kejadian berjalan aman lancar," ungkap Bhabinkamtibmas AIPDA IRFAN desa sukanagara.
Hal senada disampaikan saksi mata, Jajang warga sekitar, ia mengatakan, saat itu jalan cukup licin sehingga mobil muatan tersebut tergelincir.
" Karena kondisi jalan pada saat itu basah oleh air hujan, sehingga jalan menjadi licin, menyebabkan mobil tergelincir," tuturnya.
Sementara itu Kapolsek Sukanagara AKP. Dedi dalam rilis tertulisnya menyebutkan;
" Pada hari Rabu tanggal 21 Mei 2025 di TKP telah terjadi laka lantas Tunggal kendaraan Mobil truck Mitsubishi Colt diesel warna merah dengan nomor polisi Pol F 8245 WX Milik PT KALIMANGGIS yang membawa tabung Gas Kosong Sebanyak 560 buah, yang dikemudikan oleh sdr Apit Nurbayansyah, Cianjur 01-01-1975, alamat alun alun kaler Rt02/02 Desa cihaur Kec Cibeber Kab Cianjur, melaju dari arah Sukanagara) menuju Cianjur pada saat di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Raya Sukanagara- Pagelaran tepatnya di Kp. Sirnagalih lll desa/kec. Sukanagara
Kab. Cianjur," jelasnya.
" Pengemudi mengantuk, sehingga kendaraan hilang kendali, oleng ke kanan dan terperosok ke kebun teh setinggi 12 M, sebelum akhirnya terguling. Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan mobil mengalami rusak sedang pada bagian depan," ungkapnya.
(Hasanudin)