Proyek TPT Tidak Bertuan Dipertanyakan Warga, Dihari Ketiga Pembagunan Papan Proyek Tak Nampak

suaracianjur.com
Mei 03, 2025 | 15:38 WIB Last Updated 2025-05-03T08:43:07Z
Foto: Dok. (Hikman/SC) Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kp. Wargaadih Desa Wargasari Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur.

SUARA CIANJUR | KADUPANDAK - Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berfungsi untuk saluran irigasi, yang berlokasi di Kampung Wargaasih RT.03/05 Desa Wargasari Kecamatan Kadupandak menuai tanggapan beragam dari warga setempat.

Warga menyebut program TPT tersebut sebagai proyek tak bertuan, alias proyek siluman, pasalnya warga tidak melihat adanya papan informasi proyek dilokasi dibangunya tembok penahan tanah, bahkan warga setempat mengaku tidak mengetahui program dari instansi mana?.

Seperti yang disampaikan oleh Asep Badri, tokoh masyarakat sekaligus menjabat Ketua MUI tingkat desa.

" Kebetulan lokasi pembangunan TPT itu tepat di atas rumah pribadi  saya. Kami menduga pembangunan TPT tidak sesuai prosedur, karena tidak adanya transparansi, contoh kecil saja tidak adanya papan informasi proyek," ungkapnya.

Sambung Asep. Tapi bukan berarti saya menolak adanya pembangunan TPT, namun tolong kami sebagai warga di beri tahu, itu proyek apa? anggaran nya berapa? darimana? dan volume nya berapa?.

Lebih lanjut Asep menceritakan tentang pembentukan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

" Padahal saya ikut dalam pembentukan Ketua P3A nya, namun ketika ada pembangunan kami warga setempat tidak mendapatkan informasi yang terang terkait proyek tersebut, pemborongnya pun saya tidak tau," bebernya kepada awak media suara cianjur.

" Saya juga sempat marah di lokasi pembangunan karena ada air yang mengalir ke rumah pribadi saya, sekalian juga akan menanyakan kejelasan proyek ini kepada ketua pelaksana, namun sayang ketua pelaksana P3A nya tidak ada," terangnya.

Dilokasi pembangunan proyek TPT, salah seorang pekerja yang tak mau di sebutkan namanya 

Di sisi lain pihak media sura cianjur mengkonfirmasi langsung kepada salah satu pekerja yang ikut bekerja di proyek tersebut, dan enggan di sebut namanya, mengaku tidak tahu menahu tentang proyek TPT.

 " Mohon maaf pa saya juga warga di sini tidak tau jelas tentang sumber anggaran dan volumenya berpa, saya juga hanya di ajak tetangga untuk kerja di sini, namun masalah papan informasi proyek memang betul kami sudah tiga hari kerja di sini belum ada pemasangan papan informasi proyek," akunya.

Bukan hanya warga biasa, ataupun tokoh masyarakat, bahkan sekelas anggota BPD saja mengaku tidak tahu lebih dalam terkait proyek TPT yang berada di Kampung Wargaasih.

" Oh muhun pa, sebetulnya saya juga masih belum tau jelas terkait proyek tersebut, jadi tidak bisa memberikan keterangan yang bapa minta," ucap Romi anggota BPD Wargasari.

" Coba di tanya ke bapak ketua BPD langsung, mungkin beliau tahu karena kebetulan beliau juga sebagai pengurus di saluran tersebut," katanya.

Namun pada saat mau di konfirmasi melalui saluran aplikasi perpesanan whatsapp ketua BPD tidak mengangkat telepon, mungkin lagi sibuk atau sedang tidak memegang ponsel.

Hikman
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Proyek TPT Tidak Bertuan Dipertanyakan Warga, Dihari Ketiga Pembagunan Papan Proyek Tak Nampak

Trending Now

Iklan