Dari Selatan untuk Masa Depan: Kisah Pengabdian di SD Cisarakan- Cidaun

suaracianjur.com
Juli 30, 2025 | 19:51 WIB Last Updated 2025-07-30T12:54:52Z
Foto: Dok. (Hasanudin/SC) Dari Selatan untuk Masa Depan: Kisah Pengabdian di SD Cisarakan- Cidaun.

SUARA CIANJUR | CIDAUN - Di sudut tenang Cianjur Selatan, tepatnya di Desa Gelar Pawitan Kecamatan Cidaun berdiri sebuah sekolah sederhana: SD Cisarakan. Sekolah yang jauh dari hiruk pikuk kota, tapi penuh dengan suara tawa, semangat belajar, dan impian besar yang tumbuh di tengah keterbatasan. Rabu (30/7/2025).

Tak ada perpustakaan, akses informasi terbatas, dan ruang kreatif yang minim. Namun, di balik segala kekurangan itu, anak-anak SD Cisarakan tetap datang setiap hari dengan harapan yang tak pernah padam.

Melihat potensi besar yang terbungkus sunyi itu, Langkah Mengabdi hadir. Bukan sebagai pahlawan, tapi sebagai kawan—yang datang untuk belajar, berbagi, dan menyalakan asa.

Selama satu minggu, para relawan bergerak bersama masyarakat, menghadirkan program-program yang menyentuh aspek pendidikan, karakter, dan kreativitas. Dimulai dengan pembangunan perpustakaan sederhana, tempat kecil yang kini menjadi jendela dunia bagi anak-anak di sana.

Tak berhenti di situ, berbagai program edukatif, inspiratif, dan religius digelar untuk memperkaya pengalaman belajar siswa:

1. Mapping Future – ruang bagi anak-anak untuk berani bermimpi dan mengenal potensi diri.

2. One Day One Information – mengenalkan literasi digital dan informasi dengan cara yang fun dan aplikatif.

3. Galeri Kreasi – tempat karya dan imajinasi anak-anak ditampilkan dengan bangga.

4. Teladan Qurani – membangun karakter melalui nilai-nilai Al-Qur’an.

5. Islamic Competition – lomba bernuansa islami untuk membentuk jiwa kompetitif yang positif.

6. Sosialisasi Anti-Bullying – mengajarkan keberanian untuk bersikap baik dan melindungi satu sama lain.

7. One Day With Father – mengajak para ayah terlibat langsung dalam pendidikan anak, menumbuhkan kedekatan dan peran keluarga.

8. Ecoprint – seni dari alam yang mengajarkan kepekaan terhadap lingkungan melalui kreasi cetak daun.

“Kami percaya, pengabdian bukan tentang besar atau kecilnya program, tapi tentang seberapa dalam ia menyentuh kehidupan. Dan di Cianjur Selatan ini, kami justru yang banyak belajar,” ujar Rizieq Alman, Divisi Pendidikan. Senin (14/7/2025).

Tak hanya siswa, guru dan warga desa pun terlibat aktif, menjadikan pengabdian ini sebagai ruang tumbuh bersama. Sebab di pelosok, kebaikan sering tumbuh dalam senyap—tapi dampaknya bisa sangat jauh.

Cianjur Selatan mengajarkan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk bermimpi. Bahwa dari tanah yang jauh dari pusat kota, masa depan tetap bisa ditanam.

Langkah kecil ini memang tak mengubah dunia. Tapi siapa tahu, dari perpustakaan sederhana dan senyum anak-anak SD Cisarakan, lahir generasi hebat yang kelak akan kembali membangun tanah kelahirannya.

(Hasanudin)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dari Selatan untuk Masa Depan: Kisah Pengabdian di SD Cisarakan- Cidaun

Trending Now

Iklan