SUARA CIANJUR ■ Sedikitnya 490 warga terdampak bencana banjir bandang di Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (3/10/2020).
BPBD Cianjur malam ini (3/10) merilis laporan sementara hasil ASSESSMENT dari lapangan yang menyebutkan banjir terjadi karena dipicu luapan air sungai Cisokan akibat hujan deras hingga mengakibatkan puluhan rumah terendam hingga setinggi 1,5 meter.
Selain itu, banjir juga sempat memutus akses jalan yang terendam banjir dan tertutup material longsor.
"Sisanya untuk kecamatan Agrabinta, khususnya desa sukamanah dan desa karangsari belum beres, terkendala alat transportasi karena tertutup oleh longsor menutup akses jalan dan saat ini listrik dalam kondisi padam," demikian keterangan BPBD Cianjur, seperti diterima redaksi malam ini.
Tim yang turun ke lokasi Herman Sumantri, Muhamad Wahyudin Soleh, dan Relawan Tangguh Bencana (RETANA) Kecamatan Argabinta BPBD Kabupaten Cianjur.
Berdasarkan hasil Assessment pada hari sabtu, tanggal 3 Oktober pukul 08.00 WIB sd pukul 16.00 wib bahwa Lokasi Kejadian berada di kp Baru RT 03 /01, Kp bojongterong RT 01/01, Kp. Babancong RT 04/04 , Kp Buniherang 03/04, Kp. Sirnagalih Rt 02/03, Kp. Rawagalih 01/03 desa Mekarsari, kecamatan Agrabinta.
Diungkap oleh petugas, bahwa banjir tersebut terjadi akibat luapan dari sungai Cisokan dan hujan deras yang mengakibatkan beberapa rumah di tiap wilayah di desa Mekarsari terendam setinggi 30 cm sd 1,5 meter.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini. Namun berdasarkan hasil pemantauan kelapangan bahwa posisi pemukiman warga yaitu di Desa Mekarsari, kec Agrabinta berada disamping sungai Cisokan sangat rentan.
Untuk itu, BPBD Cianjur menghimbau warga agar selalu waspada. Sementara itu, Tim saat ini melakukan evakuasi dan pengiriman logistik dengan menggunakan perahu.
Sementara kebutuhan mendesak saat ini, menurut BPBD Cianjur yakni untuk wilayah yang terdampak terutama daerah kp Baru RT0 03 RW 01 membutuhkan pakaian, air bersih dan selimut.
Hal yang sama juga diungkap, Koordinator Relawan Tangguh Bencana (Retana) BPBD Kecamatan Agrabinta Ramlan menyebutkan, warga yang terdampak untuk sementara di evakuasi ke tempat aman. Sebagian warga juga dievakuasi ke kebun kopi milik PTPN.
Berikut data kondisi mutakhir :
1. DESA MEKARSARI
a. Kp Baru 03/01 Desa mekarsari warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Cisokan berjumlah 63 KK 180 jiwa
b. Kp. BABANCONG Rt 04/04 warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Cisokan berjumlah 83 KK 179 jiwa
c. KP. Buniherang RT 03/04 warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Cisokan berjumlah 15 KK 50 jiwa
d. Kp. Sirnagalih RT02/03 warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Cisokan berjumlah 5 KK 15 jiwa
e. KP. Rawagalih RT 01/03 warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Cisokan berjumlah 5 KK 12 jiwa
g. Kp. Bojongterong RT 01/01 warga yang terdampak banjir akibat luapan sungai Cisokan berjumlah 15 KK 54 jiwa
(Rls/R-01)
