BOR Turun, Kang Emil Minta Pemerintah Turunkan Status Jabar Jadi PPKM Mikro

suaracianjur.com
Juli 31, 2021 | 16:24 WIB Last Updated 2021-07-31T09:24:16Z

SUARA CIANJUR ■ Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengusulkan kepada pemerintah pusat agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke depannya berbasis mikro, khususnya untuk wilayah di Jabar.

Menurut Kang Emil, usulan tersebut diperkuat dengan tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jabar telah turun di angka 55,17 persen atau di bawah batas aman yang ditentukan WHO yakni 60 persen.

Sebelumnya, BOR rumah sakit di Jabar pasca libur Idul Fitri terus menanjak dan sempat menyentuh 90 persen.

"BOR kita per tanggal 30 Juli sudah di 55,17 persen ini sudah melewati batas kedaruratan dari WHO," katanya, di Kota Bandung, pada Sabtu (31/7).

Dia mengungkapkan, puncak BOR rumah sakit terjadi pada bulan lalu yakni 91 persen. Seiring pemberlakuan pembatasan aktivitas sosial, kedisiplinan masyarakat dan treatment kepada pasien isoman BOR Jabar terus menurun setiap minggunya.

Dengan turunnya BOR, Kang Emil berharap kasus aktif, kematian, dan kesembuhan pasien Covid-19 di Jabar bisa terkendali dengan demikian kebijakan pengetatan bisa diturunkan.

"Sehingga pengetatan-pengetatan akan kami usulkan kepada pemerintah pusat supaya berbasis mikro," harapnya (**)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BOR Turun, Kang Emil Minta Pemerintah Turunkan Status Jabar Jadi PPKM Mikro

Trending Now

Iklan