SUARA CIANJUR | CIANJUR — Akses jalan yang menghubungkan desa Cijedil dan Mangunkerta Kecamatan Cugenang masih belum bisa dilalui. Diperkirakan baru pada bulan Juni selesai hingga bisa dilalui publik. Senin, (10/4/2023).
Jalur utama yang menghubungkan dua desa di Cugenang tampak masih disibukkan dengan pengerjaan proyek. Tak satupun yang bisa melewati karena akses jalan dibuka hanya untuk para pekerja proyek.
"Sejak dari kejadian gempa hingga saat ini akses jalan tersebut belum dibuka. Siapapun tidak bisa melewati kesana karena memang ada jembatan yang ambruk disamping longsoran tanah juga meratakan kampung tersebut," ujar Sekdes Cijedil Kecamatan Cugenang, Ilah Wasilah di ruang kerjanya.
Ilah mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai akses jalan tersebut kapan dibukanya. Namun untuk sementara warga bisa melalui jalur alternatif desa Cibeureum dan Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang.
"Belum bisa dipastikan kapan dibukanya untuk umum tapi untuk sementara gunakan jalur alternatif. Kerusakannya cukup parah juga disana sehingga perbaikannya lama," bebernya.
Salah seorang pekerja yang enggan disebut namanya mengakui jika akses jalan ini belum bisa dilewati publik. Bahkan untuk diambil gambar juga belum boleh karena khusus untuk pekerja saja disini.
"Ditargetkan selesainya bulan juni baik jembatan maupun jalan yang rusak akibat gempa. Jadi sekarang ini terus dikerjakan agar bisa tuntas sesuai target," ungkapnya. (Arkam)
