Suaracianjur.com | Cianjur - Sukaresmi, Menyikapi Himbauan/ Perintah langsung dari Bupati Cianjur (H. Herman Suherman). Camat Sukaresmi (Latif Ridwan) bersama Kepala Desa Pakuon (H. Abdullah). Terjun langsung ke lapangan melaksanakan kegiatan sosialisasi pendataan ulang korban bencana alam gempa bumi.
Gagasan dan Ide itu muncul selepas pertemuan para kepala desa yang wilayahnya terkena dampak bencana alam gempa bumi, di pendopo kabupaten cianjur, (12/3/2023), hal itu dilakukan Bupati Cianjur dalam rangka percepatan pemulihan pasca bencana alam. Selasa, (13/06/2023)
Kegiatan Sosialisasi serta penyisiran ulang data korban bencana alam gempa bumi di kecamatan sukaresmi, untuk langkah awal di laksanakan di Desa Pakuon, tepatnya di Pos Yandu RT. 01/07 Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Babinsa Sertu Wardoyo, Babinkamtibmas Aipda Aris, Ketua Erte- Erwe Se-Desa Pakuon, Tokoh Masyarakat Berikut Warga Masyarakat Desa Pakuon, Semua yang hadir nampak antusias mendengarkan pemaparan sosialisasi yang di sampaikan Camat Sukaresmi dan Kades Pakuon, materi yang di sampaikan seluruhnya hasil pertemuan dengan Bupati Cianjur.
Selepas Acara Sosialisasi, Camat Sukaresmi (Latif Ridwan) kepada wartawan Suaracianjur.com, menuturkan:
" Hari ini, Kami sedang mensosialisasikan arahan, petunjuk dan perintah Bupati Cianjur, tentang penanganan, percepatan, pemulihan serta penyisiran data ulang, tujuanya agar jangan sampai ada warga masyarakat yang terdampak bencana alam gempa bumi luput dari pendataan, kepada ketua erte dan erwe, kami menghimbau agar secepatnya hasil sosialisasi ini di sampaikan kembali kepada warganya, agar penyisiran ulang data ini berjalan sesuai harapan, jangan sampai ada lagi warga yang terdampak tertinggal pendataan bantuan stimulan." Tegas Latif Ridwan.
Senada dengan Camat Sukaresmi, Kepala Desa Pakuon (H. Abdullah) alias Bah Tumor, menuturkan:
" Prihal Dana Bantuan Stimulan ini, Sesuai petunjuk pimpinan, hasil pertemuan kemarin di pendopo kabupaten, itu sudah mulai maju ke tahap empat, dan ketentuan dari hasil kemarin rapat dengan Bupati Cianjur, untuk tahap ke lima, tidak akan ada bila mana semuanya terealisasi tanggal 30 Juni nanti, dan fokus ketahap keempat untuk yang ketinggalan data tersebut, dan kami selanjutnya verifikasi pengajuan ulang dengan melaksanakan penyisiran data." Bebernya.
Lanjut Kades Pakuon; " Kata Bupati ada kesinambungan untuk rumah panggung akan dimasukkan, karena itu juga termasuk bagian dari dampak gempa, dan untuk terdampak gempa yang dibawah anggaran 10 juta, mungkin tidak akan mendapatkan, Alhamdulillah Pa Camat begitu antusias mengajak kami untuk merealisasi kembali kepada masyarakat, agar secepatnya pendataan kembali dilaksanakan, bilamana nanti ada masyarakat yang terdampak belum terdata, akan diusahakan semuanya masuk data base penerima bantuan, Kami upayakan sampai 30 Juni semuanya sudah terealisasi, Kami akan selalu memonitor setiap perkembangan melalui ketua erte- erwe, termasuk memonitor siapa saja warga yang sudah menerima bantuan stimulan. " Pungkas Kades Pakuon. (Restu)
