Foto: Dok. SC. Nampak dalam photo ketika warga anteri mendapat bantuan air bersih dari para dermawan |
SUARA CIANJUR | MANDE - Elnino merupakan fenomena cuaca yang dapat mempengaruhi curah hujan pada suatu wilayah, Perubahan iklim yang disebabkan oleh El Nino dapat memicu kekeringan dan kemarau panjang di beberapa wilayah di Indonesia.
Salah satu nya Kampung yang saat ini mengeluhkan sulitnya air bersih ialah Warga Kampung Cidamar Desa Bobojong Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.
Menurut salah satu tokoh pemuda setempat Ujang Solihin, mengatakan, seharusnya Pemerintah Desa dan Forkopimcam menghadapi fenomena alam seperti ini harus menyiapkan solusi.
Lebih lanjut Ujang Solihin mengungkapkan; "Sebetul nya sumur bor atau PDAM milik desa ada di wilayah cidamar bahkan mesin pompanya pun masih bisa di gunakan tapi sampai saat ini sumur bor itu tidak bisa dimaksimalkan dengan baik kemanfaatan nya untuk warga sekitar," ungkapnya. Minggu, (1/9/2023).
"Kami sebagai warga berharap kepada pihak pemerintahan desa untuk membuat saluran air/kran 1 titik di masing-masing ke erte-an yang ada di wilayah kami,” tambah Ujang.
Sa'at ini warga sedang dalam kesulitan mendapatkan air bersih, selain berharap ada solusi dari Pemdes, mereka tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa menunggu bantuan, uluran tangan dari dermawan.
"Sekarang untuk mendapatkan air bersih kami warga hanya bisa menunggu donasi dari pihak swasta/yayasan dari Kabupaten Depok, alhamdulillah rutin memberikan kami air bersih hampir setiap hari,” ucap Ujang mewakili keluhan warga.
Disinggung awak media apakah warga susah pernah mengajukan kepada pemerintah setempat, terkait kesulitan warga untuk mendapatkan air bersih;
”Kami sudah mengajukan ke desa melalui BPD dan sampai saat ini kemauan warga itu belum bisa terealisasi,” jawab Ujang kepada awak media
Selanjutnya, Ujang Solihin menyampaikan bahwa pihak Pemerintah belum bisa merealisasikan harapan warga;
"Alasan nya mentok di anggaran untuk setrum pompa air mahal, dan katanya pam cidamar sudah dianggarkan untuk tahun 2024 untuk perbaikan saluran pipanisasinya, tapi kan kami butuh air bersih itu sekarang, pas waktu kemarau panjang saat ini,” beber Ujang Solihin.
Ujang juga kembali mengungkapkan bahwa, beberapa hari lalu, Camat Mande serta Kepala Desa, datang ke pemukiman warga, mereka hanya memberikan solusi untuk RT.1 RW. 8.
"Kemarin ada pak camat dan pak kades datang ke kampung kami, katanya hanya memberikan solusi untuk RT. 01 RW. 08, mau beli selang untuk RT. 01/08 yang mana sumber air nya minta dari perusahan PT. Keitech, kalau menurut kami ini bukan solusi baik untuk menangani krisis air di daerah kami. Karena Keitech juga sama membutuhkan sumber air untu kebutuhannya. Kendati demi kian PT Keitech selalu memberikan bantuan air namun terbatas,” ungkap Ujang.
(Arkam)