SUARA CIANJUR | PAPUA TENGAH - Sebanyak 160 orang warga masyarakat Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, menerima bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak (Pemda) dan Aparat Keamanan (Apkam) Puncak Ilaga. Bansos tersebut berupa beras, minyak goreng, gula, teh, kopi, susu, mie instan, dan biskuit.
Pembagian bansos dihadiri oleh perwakilan Pemda Kabupaten Puncak, Helena Magai (Staf ahli Setda), Nius Tabuni (Kepala Distrik Gome), dan beberapa staff Setda dan BPBD.
Selain itu, juga hadir Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi, Letkol. Inf. Afri Swandi Ritonga, S.I.P , beserta jajaran Apkam TNI Puncak Ilaga, yang terdiri dari Satgas Elang IV BIN. Pos Puncak, Satgas Mandala IV Kopassus, Koramil 1717-01/Ilaga, dan Satgas Bais Yapen.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga, S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Kamis, (16/11/2023).
Dalam sambutannya, Ibu Helena Magai menyampaikan bahwa Pemda Kabupaten Puncak bersama dengan Apkam Puncak Ilaga peduli terhadap seluruh warga masyarakat khususnya di Distrik Gome.
Ia berharap bansos tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang kesulitan akan logistik dan situasi keamanan di wilayah tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Apkam TNI Puncak Ilaga yang telah membantu kami dalam mendistribusikan bansos ini. Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Puncak,” ujar Helena.
 |
| Foto: Dok. SC. Secara simbolis Bansos diserahkan kepada Tokoh Masyarakat oleh Perwakilan Pemda Kabupaten Puncak Papua Tengah |
Sementara itu, Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi, Letkol. Inf. Afri Swandi Ritonga, S.I.P, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung program-program Pemda Kabupaten Puncak yang bertujuan untuk memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kab. Ilaga. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga Keamanan dan menjauhi aksi-aksi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
“Kami hadir di sini untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan negara, serta melindungi masyarakat dari ancaman-ancaman yang dapat merugikan," tegas Dansatgas.
"Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan kami dan saling mendukung dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” tambah Dansatgas.
Sebelum pembagian bansos, dilakukan pembacaan doa oleh Kepala Klasis Jenggernok, Tinus Murib. Kemudian, bansos diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Pemda dan Apkam kepada perwakilan tokoh masyarakat, kepala kampung, dan pendeta dari tiap-tiap kampung. Selanjutnya, bansos dibagikan kepada seluruh warga masyarakat yang hadir.
Kepala Kampung Tanah Merah, Pius Wakerwa, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemda dan Apkam atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa bansos tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan Logistik.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemda dan Apkam yang telah memberikan bansos ini. Bansos ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami juga merasa aman dan nyaman dengan adanya Apkam TNI yang selalu menjaga kami dari gangguan-gangguan,” ungkap Pius.
Sebagai tanda terima kasih, Pius Wakerwa memberikan kalung sebagai cinderamata kepada Helena Magai dan Afri Swandi Ritonga. Ia berharap hubungan baik antara masyarakat, Pemda, dan Apkam dapat terus terjalin dan saling membantu.
Kegiatan pembagian bansos tersebut berlangsung dengan lancar dan tertib. Seluruh masyarakat yang menerima bansos mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tertib.
Setelah pembagian bansos selesai, seluruh masyarakat kembali ke rumah masing-masing, sedangkan jajaran Apkam Puncak Ilaga kembali ke pos masing-masing dengan aman.
(HN)
