Sentil Cak Imin, Khofifah: Enggak Usah Kita Takar Ke-NU-an Seseorang

suaracianjur.com
Januari 20, 2024 | 22:10 WIB Last Updated 2024-01-20T15:12:14Z
Foto: Dokumentasi Kdc

SUARA CIANJUR | JAKARTA - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2022-2027 Khofifah Indar Parawansa mengatakan tidak perlu menakar "ke-NU-an" seseorang. 

Hal ini dia sampaikan usai acara Pimpinan Pusat Muslimat NU di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).

Diketahui dalam acara itu, Khofifah sempat bertanya kepada Muslimat NU mengenai kadar ke-NU-annya. Namun, ia tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan kadar ke-NU-an yang disinggungnya. 

"Jadi menurut saya enggak usah kita menakar ke-NU-an seseorang," kata Khofifah usai acara, Sabtu.

Khofifah menyatakan, ia merasa perlu untuk bertanya kepada Muslimat NU agar mendapat kesaksian. Sebab, Gubernur Jawa Timur ini mengaku tidak pada tempatnya mengukur seberapa NU dirinya. 

"Karena kebetulan itu ramai, dan diramaikan gitu. Maka kepada warga Muslimat (NU), perlu dong saya menjabarkan kesaksiannya mereka, kira kira ke-NU-an saya meragukan atau tidak meragukan. Sederhana," tutur Khofifah. 

Lebih lanjut, Khofifah menyatakan, semua pihak tidak bisa menakar kadar ke-NU-an seseorang karena itu berkaitan dengan ideologi kehidupan agama. 

Dia meminta semua pihak untuk saling menghormati.

"Jadi saya rasa kan enggak bisa kita menakar ke-NU-an seseorang, itu sesuatu yang terkait dengan ideologi kehidupan keagamaan, Jadi ya saling menghormati saja," sebut dia.

Sebagai informasi, baru-baru ini, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, melontarkan pernyataan meragukan ke-NU-an seseorang jika tidak memilih paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Dia meyakini bahwa warga Nahdliyin (NU) mulai yang ada di akar rumput akan memilih untuk mendukung pasangan Anies-Muhaimin atau Amin pada Pemilu 2024. 

“Saya yakin rakyat, bukan elit-elit, yang berideologi NU Insyaallah pasti Amin. Orang yang punya ideologi NU pasti istiqomah pada Amin. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak milih Amin,” ujarnya usai bertemu peternak ayam petelur di Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).

Sedangkan Khofifah, baru saja memutuskan untuk masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Khofifah mengaku akan mengirimkan surat yang menyatakan nonaktif sementara kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) karena bergabung dengan TKN, malam ini. 

Lewat surat itu, ia memastikan akan nonaktif dari jabatan salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia tersebut.

(Ark)
Sumber: Kompas.com
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sentil Cak Imin, Khofifah: Enggak Usah Kita Takar Ke-NU-an Seseorang

Trending Now

Iklan