 |
| Foto: Dok. (Joey/SC) Dengan View yang khas, alam pedesaan nan asri. Warga Ke- erwean 01 Nampak sedang melakukan gotong royong menambal jalan yang sudah mulai rusak. |
SUARA CIANJUR | CUGENANG - Mendambakan infrastruktur jalan yang bagus menjadi harapan dan keinginan semua warga desa, di tengah gempuran isu efisiensi anggaran, baik yang bersumber dari APBN, APBD maupun APBDes, menjadi sebuah tantangan bagi para pemangku kebijakan di daerah, mereka memutar otak bagaimana anggaran yang minim bisa mengakomodir semua kebutuhan.
Hal yang luar biasa ditunjukkan oleh warga di Ke- erwean 01, tepatnya warga Kp. Selaeurih RT. 01/02/03/04, RW. 01 Desa Benjot Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, sambil menunggu bantuan dari Pemerintah, mereka tidak berpangku tangan, mereka menghimpun dana secara swadaya untuk membenahi akses jalan yang mulai sudah rusak.
Setelah dana terhimpun mereka (warga-red) secara bersama- sama bergotong royong membenahi jalan rusak, sebagian nampak sedang menambal jalan, sebagian membersihkan saluran air, dan sebagian lagi membersihkan serta mencabut rumput liar yang tumbuh di sepanjang jalan.
Menurut Enang Ketua RW.01,. Kebiasaan Gotong Royong Lobaan (Gorol) di wilayah ke- erweannya sudah menjadi budaya yang mengakar, membersihkan lingkungan rutin dilaksanakan sepekan sekali, dihari Jumat.
" Untuk menjaga kebersihan lingkungan, kami membiasakan diri dilakukan setiap hari Jumat, dengan gotong royong pekerjaan yang rumit menjadi mudah, pekerjaan yang lama jika dilakukan secara bersama- sama menjadi cepat," ucap Enang Ketua RW. 01, Jumat (4/7/2025).
Disinggung awak media, darimana dana perbaikan jalan rusak tersebut diperoleh? Enang dengan santai menjawab.
" Dana untuk memperbaiki jalan di peroleh dari hasil urunan masyarakat, tidak hanya menyumbangkan sebagian rezekinya, masyarakat dengan sukarela turut bekerja bergotong royong menambal jalan," ungkapnya.
 |
| Foto: Dok. (Joey/SC) Warga tidak hanya menyumbangkan sebagian rezekinya untuk memperbaiki jalan yang rusak, warga juga dengan sukarela bergotong royong turut serta dalam kegiatan penambalan jalan, sekaligus melakukan gorol membersihkan lingkungan. |
" Sambil menunggu bantuan dari Pemerintah, dengan semangat kebersamaan, dananya bersumber dari swadaya masyarakat, penambalan jalan Alhamdulillah dapat terealisasi," Imbuhnya.
Warga yang mendambakan perbaikan jalan nampak bersemangat secara sukarela, bahu membahu menambal akses jalan yang rusak, sekaligus membersihkan lingkungan mereka.
Masih dilokasi yang sama, Ahmad Suherlan warga ke- ertean 02, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan positif tersebut.
" Kegiatan gorol seperti ini, di kampung kami sudah menjadi tradisi, sesuai namanya Jumsih, dilakukan setiap hari Jumat," jelas Ahmad yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Nasdem Kecamatan Cugenang.
Apakah aksi tambal jalan yang dilakukan oleh warga ke- erwean 01 tersebut ada sumbangan dari pihak lain? tanya awak media.
" Ngak ada, ini murni swadaya masyarakat," jawabnya.
" Karena ini merupakan akses jalan umum, sering dilalui kendaraan roda dua, maupun roda empat, sekaligus menjadi jalan penghubung antar desa, kedepannya kami sangat berharap ada perhatian dari Pemerintah," pungkasnya.
(Joey)
