SUARA CIANJUR | WARUNGKONDANG - Peserta unjuk rasa di depan balai Desa Cikaroya Kecamatan Warungkondang menolak ajakan audiensi, yang ditawarkan oleh Pemerintah Desa. Selasa (29/7/2025).
Hal tersebut di sampaikan Sekretaris Desa Cikaroya Lili Akbar, pasca aksi unjuk rasa berlangsung.
" Kami sudah berupaya memfasilitasi pengunjuk rasa untuk menyampaikan tuntutannya melalui audiensi, namun mereka menolak," ujar Lili kepada awak media suara cianjur, Senin (28/7/2025).
" Dari pihak terkait juga turut menengahi, dengan menyarankan gelar audiensi, tapi mereka tetap tidak mau, maunya orasi saja," imbuh Lili menirukan ucapan peserta aksi.
Puluhan pengunjuk rasa menuntut apa saja? tanya awak media.
" Tuntutannya yaitu tentang transparansi, dan ingin me-non aktifkan BPD, intinya mereka ingin menurunkan kepala desa," ungkap Lili.
Lili menambahkan, Kami berharap adanya audiensi dengan perwakilan aksi unjuk rasa. Karena dengan digelarnya audiensi Imbasnya akan memunculkan kejelasan," terangnya.
Lanjut Lili. " Sebelumnya sudah di jadwalkan audensi, minggu kemarin sudah di acarakan audensi, cuma mereka tidak datang, baru datang hari ini, sekarang di panggil audensi juga tidak mau," ungkapnya.
Lebih lanjut Lili menjelaskan. Kita dari pihak desa inginnya menjelaskan kepada mereka lewat audiensi, apapun hasilnya, puas atau tidak puas, itu kan kembali lagi ke mereka, yang penting kita sudah menjelaskan, kalau misalkan audensi jadi di gelar.
" Kalau unjuk rasa hanya di isi orasi saja, kita ngak tahu yang jadi tuntutan itu apa?, kita tidak di kasih hak jawab kalau orasi aja mah," tandasnya.
Kejadian unjuk rasa tersebut, dianggap Lili sebagai cambuk untuk Pemdes Cikaroya. Untuk kedepannya agar lebih baik lagi.
" Ya kalau dari pemerintah desa Cikaroya Alhamdulillah, mengucapkan terima kasih kepada warga desa Cikaroya, karena adanya kegiatan tersebut berarti masih ada warga desa Cikaroya yang masih cinta kepada desa Cikaroya. Itu menjadi pecutan buat kami perangkat desa Cikaroya agar kita lebih baik, lebih bisa menjaga kredibilitas desa Cikaroya, intinya lebih baik lagi ke depan nya," tutup nya
(Dang)