Upacara PHBN: Oknum Pendidik Larang Awak Media Ambil Gambar, Ketua LMP Marcab Cianjur Angkat Suara!

suaracianjur.com
Agustus 18, 2025 | 11:11 WIB Last Updated 2025-08-18T04:15:41Z
Foto: Dok. (Arkam/SC) Iwan Mercy Ketua Markas Cabang (Marcab) Laskar Merah Putih (LMP) Cianjur.

SUARA CIANJUR | HAURWANGI - Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN). Minggu, 17 Agustus 1945 dilapang Cihea Kecamatan Haurwangi menyisakan polemik yang berkepanjangan, pasalnya pada pelaksanaan peringatan hari sakral bagi Bangsa Indonesia tersebut, oknum pendidik Ketua Panitia PHBN melarang awak media mengambil gambar, tidak hanya itu, ia juga melontarkan kalimat yang menyinggung organisasi kemasyarakatan.

" Seyogyanya yang terlontar dari mulut seorang pendidik bukanlah larangan untuk mengambil gambar, tetapi himbauan agar pengambilan gambar oleh awak media jangan sampai mengganggu ke khidmatan Upacara HUT RI Ke-80, itupun ia sampaikan jika ragu akan ke profesionalan kawan media, tidak hanya itu ia juga melontarkan ucapan yang menyakiti organisasi kemasyarakatan, ungkap Iwan Mercy Ketua Marcab LMP Cianjur, Senin (18/8/2025).

" Dia melontarkan kalimat supaya membuka baju Laskar Merah Putih ketika mau mengambil dokumentasi. Sebagai seorang pendidik tentu ia faham dengan isi Pasal 28F UUD 1945 dan UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers," Imbuhnya.

Iwan Mercy menegaskan, pihaknya akan menindak tegas oknum Ketua Panitia PHBN yang melarang awak media meliput kegiatan yang seharusnya menjadi konsumsi publik dan juga ada terlontar kalimat untuk membuka baju Laskar merah putih ketika mau mengambil dokumentasi.

" Jelas ini sangat mencederai kami organisasi laskar merah putih, kami akan tindak tegas dan sekaligus warning bagi semuanya untuk kedepan tidak terjadi hal seperti ini lagi," tandasnya.

Sambung Iwan Mercy, pada sore hari itu juga, kami turun ke lokasi didampingi Ketua Bagian Hukum LMP, Panglima, Pembina, Ketua OKK, Ketua MAC Haurwangi dan bertemu dengan Camat Haurwangi.

" Bahkan Camat Haurwangi mengaku tidak mengeluarkan instruksi pelarangan Media untuk meliput," ungkapnya.

Disinggung awak media, yang turut hadir dalam perayaan PHBN tersebut dari ormas mana saja? tanya awak media.

" Yang hadir pada saat itu dari ormas kita, yaitu LMP dan untuk media yang meliput, ada LMP B-17, Pos Bidik Berita, dan Metro Puncak," jawabnya.

" Pasca terlontarnya ucapan tersebut, kami langsung menindak lanjutinya, dan bertemu dengan Ketua PHBN, dan mereka mengakui serta membuat pernyataan permintaan maaf," katanya.

Terakhir, Iwan Mercy Ketua Marcab LMP Cianjur menekankan:

" Saya tekankan kembali jangan main-main terhadap organisasi kami laskar merah putih, organisasi apapun ketika dilecehkan akan mengambil tindakan, karena ini menyangkut marwah organisasi," tandasnya.

Sebelumnya pada Minggu, 17 Agustus 2025, dikutip dari Metropuncak.com, salah satu awak media, Agus, yang didampingi Iryanto, menuturkan bahwa sebelum upacara dimulai, Ketua Panitia menyampaikan pengumuman larangan mengambil gambar.

“ Mereka meminta kami tidak memotret atau merekam upacara. Jika butuh dokumentasi, bisa meminta foto ke panitia karena hanya panitia yang boleh masuk ke lokasi inti,” ujarnya.

Larangan lain yang mengejutkan adalah permintaan membuka seragam ormas. “Kami sebagai pengurus ormas kecamatan justru diminta melepas atribut. Ini sangat aneh,” tambah Agus.

Pengumuman itu disampaikan melalui pengeras suara, sehingga terdengar jelas oleh semua peserta.

Menyikapi hal itu, Sutarko, Ketua Panitia, menjelaskan bahwa larangan tersebut bukan inisiatif panitia semata, melainkan hasil musyawarah dengan Forkopimcam Haurwangi, Kepala Desa Cihea, dan panitia lokal. Tujuannya agar upacara berjalan khidmat dan Paskibra tidak terganggu.

“ Kami sudah berkoordinasi sebelumnya. Untuk menjaga kekhidmatan dan agar Paskibra tidak grogi, siapa pun tidak diperbolehkan mengambil foto atau video di tengah lapangan,” jelas Sutarko.

Ia memohon maaf atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa larangan itu semata-mata untuk kelancaran upacara.

“ Kami khawatir terjadi hal tidak diinginkan, terutama saat pengibaran bendera. Mohon dimaklumi," kelitnya.

(Ark)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Upacara PHBN: Oknum Pendidik Larang Awak Media Ambil Gambar, Ketua LMP Marcab Cianjur Angkat Suara!

Trending Now

Iklan