Foto: Dok. (Joy/Dri- SC) Gambar mobil truk tangki air, PT Tirta Fresindo Jaya Mayora Group Bantah Tudingan Korlap Aliansi Dampak Industri Lingkungan. |
SUARA CIANJUR | SUKALUYU - Menanggapi maraknya tudingan isu utusan Bupati yang meminta 50% suplai bahan baku di salah satu Perusahaan Manufaktur Minuman Kemasan di Sindangraja- Sukaluyu. Perwakilan PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) membantah jika isu tersebut tidaklah benar.
Seperti yang diungkapkan Ferry Marcellino Dept Head Irga PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group), mewakili perusahaan dirinya mengungkapkan bahwa isu tersebut tidak benar, yang ada sebaliknya, pihaknya yang meminta kepada Perum Dam Cianjur agar menyuplai bahan baku. Itu pun baru sebatas wacana.
" Isu adanya utusan Bupati itu tidak ada, yang ada perusahaan sendiri berinisiatif datang ke PDAM untuk menanyakan mampu suplainya berapa, dan narik pipanya dari mana, itu yang kita bicarakan, namun sampai saat ini masih sebatas wacana," ungkapnya kepada awak media, Rabu (15/10/2025).
" Meskipun sudah ada vendor dari wilayah cianjur, tapi TFJ masih kekurangan suplai bahan baku air, selain solusi juga bisa menjadi nilai tambah sebagai PAD, kemudian kami berinisiatif untuk meminta suplai dari Perumda Dam Cianjur, karena beranggapan perusahaan daerah tersebut dikontrol oleh Bupati, nah itu maksud kita, jadi tidak ada oknum atau orang orang kami yang membawa bawa nama Bupati," jelasnya meyakinkan awak media.
Ferry juga menjelaskan bahwa banyak pihak yang meminta ke- perusahaannya untuk bisa menyuplai bahan baku kemasan air mineral, bukan hanya dari Aliansi Dampak Industri Lingkungan (ADIL).
" Saya jelaskan secara gamblang yah, jadi PT. TFJ ini Pabrik minuman, selain ADIL, memang dari tahun sebelumnya sudah menjadi wadah aspirasi bagi organisasi masarakat lainnya," terangnya.
Lebih lanjut Ferry menjelaskan calon rekanan perusahaan yang mengajukan penyuplaian bahan baku air kemasan yang di produksi Mayora Group.
" Yang mengajukan suplai air lewat jalur aspirasi masyarakat sudah kita sampaikan ke pimpinan perusahaan, dan pemerintah pun sudah memberitahu kami tentang hal tersebut," bebernya.
Sebelumnya, pada Rabu, 8 Oktober 2025 saat terjadi unjuk rasa dari massa yang mengatasnamakan Aliansi Dampak Industri Lingkungan (ADIL), didepan PT. Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) Desa Sindangraja- Sukaluyu muncul isu utusan Bupati yang meminta suplai bahan baku air sebanyak 50 persen.
Disinggung awak media dari mana asal mula isu utusan Bupati itu muncul. Hendra Koordinator unjuk rasa menyebut bahwa pihak perusahaan yang menyampaikan informasi tersebut.
” Informasi adanya oknum utusan Bupati yang meminta menyuplai air sebanyak 50 persen itu kami dapat dari pihak perusahaan, bukan aliansinya yang mengada ngada,” jelas Hendra pada Rabu (8/10/2025).
Joy-Dri