Pembelajaran Bahasa Inggris, Inovasi LALA AND LILO akan Diproduksi Masal

SUARA CIANJUR
Agustus 07, 2019 | 12:03 WIB Last Updated 2020-09-05T20:25:28Z
Pembelajaran Bahasa Inggris, Inovasi LALA AND LILO akan Diproduksi Masal

SUARA CIANJUR ■ Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang berhasil menciptakan media pembelajaran berbahasa Inggris untuk anak usia prasekolah, yaitu sebuah buku cerita berbahasa Inggris yang terhubung dengan aplikasi audio.  Kini LALA AND LILO akan diproduksi massal oleh para penciptanya sehingga bisa dimanfaatkan oleh para orang tua dan guru anak usia prasekolah.

Kelima mahasiswa yang tergabung dalam Tim LALA AND LILO UM tersebut adalah Alif Hanifatur Rosyidah (Mahasiswa Sastra Inggris UM), Hafizah Islami Rahmadina (Mahasiswa Ekonomi UM), Indra Nurdien Hakim (Mahasiswa Teknik Elektro UM), Nilna Almunaa Brilliarahma Hermanto (Mahasiswa Desain Komunikasi Visual UM), dan Rifki Fajar Fitrianto (Mahasiswa Teknik Elektro UM)

Ketua tim LALA AND LILO, Indra Nurdien Hakim menjelaskan, LALA AND LILO merupakan media pembelajaran berbahasa Inggris untuk anak usia prasekolah yang tercipta dari permasalahan umum di Indonesia, yaitu rata-rata kemampuan bahasa Inggris anak Indonesia yang masih rendah, sebesar 52,85% menurut survey EF EPI 2018. Padahal bahasa Inggris telah diajarkan sejak jenjang SD hingga SMA. (Selasa, 6/8/2019)

“Kami menciptakan produk ini tidak hanya lewat sebuah inovasi, namun juga karena ada sebuah permasalahan yang ingin dituntaskan sehingga dapat bermanfaat dan diterima masyarakat," jelas Indra.

LALA AND LILO tidak berhenti sampai pada tahap ide saja, Indra melanjutkan jika LALA AND LILO telah dikembangkan sampai tahap pembuatan seri-seri cerita dan diikutsetakan pada beberapa perlombaan karya tulis ilmiah mulai dari tingkat nasional hingga internasional.

LALA AND LILO bukan buku bercerita berbahasa Inggris berbunyi pertama kalinya yang diciptakan. Menurut Indra, salah satu anggota kelompok Indra, sebelumnya telah ada produk serupa akan tetapi tidak berfokus kepada anak usia prasekolah.

“Berdasarkan survey pasar yang telah kami lakukan, buku cerita berbunyi serupa tidak mengeluarkan suara narasi, tetapi lebih ke suara alam seperti suara angin, suara binatang, dll. sehingga yang membedakan kami dengan produk serupa adalah audio kami yang berbunyi narasi sesuai dengan teks, untuk mempermudah anak belajar bahasa Inggris.”  sambung anggota tim PKM Kewirausahaan ini.


Kelemahan-kelemahan pada produk sejenis itulah yang dijadikan oleh mahasiswa bimbingan Hasti Rahmaningtyas, S.Pd. M.A. untuk dimanfaatkan sebagai kelebihan dan akan diperkenalkan ke TK di seluruh Indonesia. Menggunakan aplikasi android sebagai pengeluaran suara, ia menilai media pembelajaran tersebut memiliki tingkat keefektifan yang lebih baik terhadap anak prasekolah.

Berdasarkan kajian yang cukup medalam, maka LALA AND LILO akan diproduksi masal yang kemudian akan diperkenalkan kepada orangtua dan guru TK sebagai inovasi media pembelajaran baru yang memiliki tingkat efektivitas dan efisiensi lebih baik.

“Ke depan, tidak menutup kemungkikan bahwa produk ini nantinya akan melebarkan sayap merangkap media pembelajaran di sektor tingkatan lainnya,” tukas Indra.

Dengan demikian, LALA AND LILO diharapkan mampu mengoptimalkan pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia prasekolah di seluruh Indonesia.

Buku cerita LALA AND LILO dapat dipesan melalui media online resmi mereka. “Media yang kita miliki saat ini yaitu instagram @lalalilo_project, twitter @lalandlilo, dan juga website https://lalalilopublishing .wixsite .com/childbook” pungkasnya.

■  
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pembelajaran Bahasa Inggris, Inovasi LALA AND LILO akan Diproduksi Masal

Trending Now

Iklan