BMKG Himbau Nelayan Cianjur Tidak Melaut, Ini Alasannya

suaracianjur.com
September 14, 2020 | 14:02 WIB Last Updated 2020-09-14T07:02:18Z
  BMKG Himbau Nelayan Cianjur Tidak Melaut, Ini Alasannya

SUARA CIANJUR ■  Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau nelayan di pantai selatan Kabupaten Cianjur tidak melaut selama satu pekan ke depan karena diperkirakan gelombang tinggi mencapai 5 meter akan terjadi di sepanjang laut selatan Jawa Barat.

"Kecepatan angin tertinggi akan terjadi di sebagian besar laut selatan Jabar, sehingga mengakibatkan gelombang tinggi yang diperkirakan mencapai 5 meter. Tingginya gelombang dapat mengancam keselamatan nelayan yang memaksakan diri untuk melaut," kata Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya, pada Senin (14/9/2020).

Gelombang tertinggi akan melanda sebagian besar perairan Cianjur, Sukabumi, Garut dan Tasikmalaya, hingga tiga hari kedepan dan diperkirakan ketinggian gelombang akan terus meningkat seiring kecepatan angin yang diperkirakan baru akan berkurang lima hari ke depan

"Gelombang akan kembali normal lima hari ke depan sehingga nelayan di pantai selatan diimbau untuk selalu waspada dan menyesuaikan waktu untuk melaut, jangan memaksakan diri ketika gelombang tinggi karena dapat mengancam keselamatan," katanya.

Ia menambahkan nelayan di pantai selatan sudah jeli membaca tanda alam akan terjadinya gelombang, sehingga dapat memilih waktu yang tepat untuk melaut agar tetap selamat dan menghindari bencana.

"Setidaknya untuk lima hari kedepan kami imbau untuk tidak dulu melaut," imbuhnya, dikutip dari GalaMediaNews.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • BMKG Himbau Nelayan Cianjur Tidak Melaut, Ini Alasannya

Trending Now

Iklan