SUARA CIANJUR ■ Sungguh membuat umat kagum, ternyata Front Persatuan Islam begitu dideklarasikan, langsung aktif membantu warga masyarakat di berbagai daerah, melanjutkan "ciri khas" Front Pembela Islam selama ini.
Front Persatuan Islam Jakarta Timur memberikan 100 box nasi untuk jama'ah Masid Jami Al Mubarokah Jalan H Yahya no 57-59 RT 06 RW 07 Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota DKI Jakarta seusai shalat Jum'at pada tanggal 1 Januari 2021 dikoordinatori Oleh Ustadz Herison.
Masih di hari yang sama, Sebanyak 100 paket nasi bungkus di bagikan Front Persatuan Islam Kaltim kepada warga dan jamaah yang melintas di Jl. Sepinggan Baru, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan usai sholat jum'at (1/1/2021).
Karawang, Front Persatuan Islam juga telah terbentuk, dan meneruskan kegiatan sosial kemanusiaan sebagaimana selama ini telah menjadi ciri khas kegiatan Front Pembela Islam (FPI).
Sehabis Sholat Jum'at (1/1/2021), para Relawan Front Persatuan Islam Karawang membagikan sekitar 150 nasi kotak kepada warga masyarakat yang lewat di sekitar bundaran Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat.
Masih di hari Jum'at, Front Persatuan Islam Banten membagikan bantuan berupa rumah untuk korban Banjir Bandang dan Longsor yang Hilang Rumah dan Tanahnya yakni 16 Kepala Keluarga dari Desa Banjar irigasi, 1 Kepala Keluarga dari desa Banjar Sari Kec Lebak gedong & 1 Kepala Keluarga dari desa Cipanas Kec Cipanas Kab Lebak), Senilai Rp.162.000.000,-(Seratus enam puluh dua juta rupiah) sebagai tempat tinggal mereka.
Hari Senin, 4 Januari 2020, Front Persatuan Islam Kabupaten Ciamis menyumbangkan bahan material berupa, 1.000 buah batu bata, 4 sak semen dan 1 truk pasir untuk korban longsor yaitu Bapak Lihim dan warga dusun Ciputih, RT 05/ RW 03, desa Tenggerharja, kecamatan Sukamantri, kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Berbagai kegiatan mulia Front Persatuan Islam di berbagai daerah ini, adalah atas instruksi Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq bin Hussein bin Shihab sejak awal mendirikan Front Pembela Islam (kini Front Persatuan Islam) agar para Relawan FPI dan Sayap Juangnya untuk selalu membantu para korban bencana tanpa melihat asal usul, suku, agama dan latar belakang apapun dari para korban bencana.
"Bantu semua korban tanpa memandang suku dan agama. Jangan sekali-kali menganggap musibah yang menimpa saudara kita sebagai beban bagi kita, tapi itu adalah kewajiban kemanusiaan. Semua masyarakat siapapun dia yang mendapat musibah wajib kita bantu tanpa memandang suku, budaya, adat bahkan agama sekalipun, semua harus dibantu," tegas Habib Rizieq.
sumber: faktakini.net
