Suaracianjur.com | Cianjur - Suarasosok, Maraknya aksi kekerasan, bullying serta perundungan di dunia pendidikan, mendorong Nadia Sudaryanti (Bacaleg PKN) dan Organisasi Satukan Cianjur, melakukan edukasi Pendidikan Karakter kepada Siswa-Siswi usia dini. Sabtu, (24/6/2023).
Nadia Sudaryanti (Bacaleg PKN) bersama rekan- rekanya dari Organisasi Satukan Cianjur terus berupaya, mendorong dan mengenalkan pendidikan karakter kepada para pendidik serta peserta pendidikan usia dini.
Selain menjadi donatur tetap di salah satu yayasan pendidikan. Nadia bersama rekannya terus berkampanye tentang pentingnya pendidikan karakter, karena di negara maju pendidikan tersebut sudah di tanamkan sedini mungkin, sehingga pola pikir generasinya lebih menghargai perbedaan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, bukan hanya slogan belaka.
Kepada Suaracianjur.com. Nadia Sudaryanti (Bacaleg PKN). Menuturkan tentang pentingnya pendidikan karakter:
" Kami sangat prihatin melihat dunia pendidikan kita, sampai saat ini masih terdengar kasus perundungan dan kekerasan, baik itu di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. " Bebernya.
" Disini perlu adanya peran serta atau kerjasama antara pendidik, orang tua dan masyarakat lingkungan yang perduli pada dunia pendidikan, kami warga negara-masyarakat yang perduli pada dunia pendidikan terus berupaya, mendorong serta mengenalkan tentang pentingnya pendidikan karakter. " Tambahnya.
Lanjut Nadia; " Apalagi di era teknologi yang serba digital sekarang ini, dimana akses informasi begitu terbuka, sebagai penangkalnya kita tanamkan pendidikan karakter kepada mereka. Agar muncul rasa empati, peduli pada karakter keseharian nya." Paparnya.
" Mengutip video dari laman pendidikan jepang, kami sangat terharu, melihat aksi para siswi membentuk pagar barisan memagari temanya yang pingsan, saat itu harus melepas penutup auratnya tersebut untuk bisa mendapat udara di tengah kondisinya yang terkapar. Sontak, kawan-kawannya bergegas membuat barisan melingkar untuk menutupi Ria yang melepas hijabnya. Itu bukti kesuksesan pendidikan karakter di negara maju. " Pungkas Nadia.
(Red)