Suaracianjur.com | Cianjur - Pacet, Acara Sosialisasi bidang koperasi dan UMKM, bertempat di Grand Swadarma Metting Room Hotel Sangga Buana - Pacet, acara ini di agendakan Panitia berlangsung selama dua hari, terhitung dari hari Sabtu sampai dengan hari Minggu, untuk hari pertama, peserta dari tiga kecamatan, Cipanas, Pacet, Sukaresmi, dengan jumlah peserta bimtek 60 peserta,
Untuk hari ini (18/6/2023) Peserta Bimbingan Tekhnis sebanyak 70 orang, khusus untuk wilayah Kecamatan Sukaresmi. Kegiatan ini di hadiri. Anggota DPR. RI. (Budhy Setiawan, M. Si.) dan Staff Ahli dari Fraksi Golkar (Lukmannul hakim, S. Pd. I. MP.). Pendamping Koperasi (Salman) serta Peserta Bimtek. Minggu, (18/6/2023).
Antusiasme peserta bimtek, nampak dari serius nya menyimak setiap paparan yang disampaikan narasumber, sementara itu, Staff Ahli Fraksi Golkar Bidang Koperasi UMKM (Lukmanul Hakim, S. Pd.I. MP.) Kepada awak media Suaracianjur.com, menuturkan:
" Hari ini, Kami menggelar Kegiatan Bimbingan Tekhnis, dengan materi Sosialisasi Peraturan Perundangan terkait Koperasi dan UMKM. Kegiatan ini di hadiri oleh beberapa orang atau kelompok dari Kecamatan Sukaresmi, kebanyakan memang berhimpun pada salah satu koperasi, ada pula yang punya UMKM. ada juga ibu rumah tangga tapi intinya ini adalah sosialisasi mengenai kekoperasian secara umum." Bebernya.
" Bagaimana mereka memahami kelembagaan koperasi, terus bagaimana proses yang harus di lakukan, atau di tempuh ketika berkoperasi, dan hal-hal lain Seperti pelaku usaha yang belum memiliki NIB. Terkait dengan peluang UMKM. " Tambahnya
" Dalam bimtek ini juga ada sesi pemaparan materi. Mengenai pemahaman kekoperasian, terlebih dahulu nanti akan di gali dari peserta, sejauh mana mengenai pemahaman perkoperasian mereka, nanti di invertarisir soal-soal mengenai apakah para peserta atau audiens ini sudah punya usaha yang sudah berjalan." Imbuhnya.
Lanjut Lukman; " Ketika usaha-usaha yang sudah berjalan apakah mereka sudah mengetahui informasi mengenai akses permodalan. Permodalan itu sendiri bisa melalui perbankan, kur dan atau bisa memalui koperasi itu sendiri, jadi lebih ke meving, menginventarisir setiap potensi, yang kemudian bisa saling menguatkan." Tandasnya.
" Kalau perlu dorongan dari permodalan koperasi bisa kita upayakan, atau perlu dorongan mengakses KUR di perbankan nanti di dampingi untuk bisa mengakses KUR tersebut. " Tambahnya lagi.
" Kita berharap dengan adanya acara ini, kesadaran nya meningkat karena yang namanya UMKM ini harus terus di tumbuhkan kesadaran, semangatnya, standarnya yang paling penting bisa meningkat dari mikro ke medium, atau sedang, intinya UMKM harus naik level." Pungkasnya. (Restu).
