SUARA CIANJUR | PUNCAK - PAPUA, Bapak Marianus Labene warga Kampung Amungi, Distrik Ilaga Utara Kab.Puncak Papua datang ke Pos Mayuberi Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi Kodam III/Siliwangi. Beliau melaporkan bahwa Honainya /Rumah Tradisional Papua sebagai tempat tinggal sehari-hari rusak dan bahkan membusuk. Dalam Kondisi memperihatinkan ini, Bapak Marianus Labene meminta bantuan Pos Mayuberi untuk dibuatkan Honai baru.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Mobile Raider 300/BJW Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kab. Puncak, Papua. Selasa (19/9/2023).
Setelah mendengar laporan dari Bapak Marianus Labene, Satgas Mobile Raider 300/BJW. Dipimpin Sertu Tuswadi beserta 20 orang lainnya turun tangan. Mereka melakukan Anjangsana ke Kampung Amungi dengan satu tujuan mulia yaitu membantu membuat Honai untuk Bapak Marianus.
 |
| Foto: Dok. SC. Nampak dalam photo saat Personel Satgas Mobile Raider 300/BJW Kodam III/Siliwangi saat membangun honai baru untuk warga Papua |
" Berkat kerja keras dan semangat gotong royong, dengan dukungan dari Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi, Honai baru untuk Bapak Marianus Labene berhasil dibangun," beber Dansatgas.
Kembali Dansatgas melanjutkan Keterangan tentang pembangunan Honai baru untuk warga Papua:
" Masyarakat Kampung Amungi sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi. Keberhasilan ini juga mencerminkan kekuatan solidaritas dan gotong royong yang merupakan nilai-nilai luhur dalam budaya Papua," Papar Dansatgas dalam rilis tertulisnya.
Lanjut Dansatgas; " Bapak Marianus Labene, Mengucapkan terimakasih yang tulus kepada semua yang telah berkontribusi dalam pembangunan Honai barunya," ungkapnya.
" Kehadiran Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi menjadi bukti nyata bahwa solidaritas dan kerja sama adalah kunci untuk mengatasi tantangan dalam kehidupan di pedalaman Papua. Semoga honai baru ini akan menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi Bapak Marianus Labene dan keluarganya." Pungkas Dansatgas.
(H.ND)
