 |
| Foto: Dok. SC. Photo Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur, Asep Tandang Suparman, sa'at diwawancarai awak media usai pimpin apel kesiapan pelaksanaan pemilu masa kampanye |
SUARA CIANJUR | CIPANAS - Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur bersama dengan Jajaran nya dalam pemilu 2024 mendatang di pastikan akan bersikap netral.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur (Asep Tandang Suparman) kepada awak media usai melaksanakan apel siaga tingkat kabupaten cianjur bertempat di lapangan palace hotel Jl. Raya Cipanas km 81.2 Cipanas.
Apel siaga tersebut bertujuan memastikan kesiapan jajaran pengawas pemilu dalam pengawasan, penindakan pelanggaran di setiap tahapan pelaksanaan pemilu, terutama di masa kampanye saat ini. Selasa, (28/11/2023).
Hadir dalam kegiatan apel siaga, Kabagops Polres Cianjur (Kompol Dede). Kesbanpol Cianjur di wakili Kabid Poldagri (Dedi Dharmadi). Kejari Cianjur diwakili Kasi PB3R (Dimas Indra Gunawan, SH.MH.). Bawaslu Prov. Jabar diwakili Kordiv SDM dan Organisasi (Predy). Ketua Bawaslu Kab. Cianjur (Asep Tandang Suparman). Kepala Sekretariat KPU Cianjur (M.Thomas Ikbal). Para anggota Panwascam Se-Kab. Cianjur. Perwakilan 4 orang Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Se-Kab. Cianjur. Perwakilan dari Partai Politik 1 orang.
Usai apel siaga Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur. Asep Tandang Suparman, kepada awak media menuturkan:
"Kegiatan hari ini giat apel siaga pengawasan masa kampanye pemilu 2024, peserta apel terdiri dari Bawaslu Kabupaten Cianjur, Panwaslu tingkat kecamatan dan Panwaslu desa," ujar Asep Tandang Suparman.
Kemudian awak media bertanya, Persiapan seperti apa yang disiapkan Bawaslu beserta Jajaran untuk menghadapi setiap tahapan pemilu 2024, terutama di masa kampanye.
"Apel siaga bagian dari rangkaian kegiatan Bawaslu dalam persiapan pengawasan, tujuan apel ini memastikan kesiapan Kami dan Jajaran dalam melaksanakan tupoksi sebagai pengawas pesta demokrasi ini," jawabnya.
"Kami sudah siap melaksanakan tugas pengawasan di masa kampanye ini," imbuhnya.
Selanjutnya, media kembali bertanya, menghadapi intervensi dari oknum yang ingin mengatur tanda kutip ajakan bermain curang serta indikasi negatif lain nya, Bawaslu akan bersikap seperti apa.
"Dalam pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemilu Bawaslu memiliki prinsip pengawasan penyelenggaraan pemilu sebagaimana tertuang dalam uu nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum," jawab Asep Tandang Suparman.
"Kaitan dengan tugas pengawas pemilu kita semua harus netral dalam melaksanakan tugas pengawasan," jelas nya.
Lanjut Asep Tandang Suparman; "Semua Jajaran Bawaslu dari tingkat Kabupaten sampai tingkat desa dalam menjalankan tupoksinya harus sesuai peraturan dan ketentuan perundangan," tegasnya.
Berbanding lurus dengan ucapan Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur, (Fredi). Kordiv. SDM dan Organisasi Bawaslu Jabar, ikut angkat bicara:
"Kami Bawaslu provinsi jabar berharap proses kampanye yang dimulai hari ini bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
"Dan pihak- pihak yang diharuskan bersikap netral agar mematuhinya," imbuhnya.
Lanjut Fredi; "Kami juga berharap masyarakat ikut mengawasi jalan nya pesta demokrasi ini, dan tidak takut untuk melapor ketika menemukan pelanggaran," jelas nya.
Bagaimana kalau ada intervensi dari pihak oknum tertentu terhadap prosesi jalan nya pemilu, tanya awak media.
"Bawaslu Provinsi Jabar siap memback up pengawas pemilu seluruh jawa barat," jawabnya.
"TNI/Polri harus bersikap netral, jika dikemudian menemukan pelanggaran, kami tidak akan pandang bulu akan menindaknya." Tandasnya.
(Indrayama)
