Papua Tengah: Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Selalu Jalin Ikatan Emosional Dengan Warga Ditempat Penugasan

suaracianjur.com
November 13, 2023 | 15:30 WIB Last Updated 2023-11-13T08:35:22Z
Foto: Dok. SC. Nampak Anggota Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya saat memberikan les gitar kepada anak- anak Distrik sinak

SUARA CIANJUR | PAPUA TENGAH - Apapun bentuk kegiatan nya senantiasa menjadi sarana pendekatan humanis bagi jajaran Satfung TNI ditempat penugasan, salah satunya seperti yang dilaksanakan Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya, dengan giat les main gitar bersama anak-anak Papua, hal ini sangatlah positif untuk memupuk rasa kekeluargaan.

Satgas Mobile Raider 300 Siliwangi memberikan Les Main Gitar kepada anak-anak Papua  Khususnya Majelis Gereja Getsemani (Calon-calon pendeta) Womburu, Distrik Sinak Mulia, Papua. Kegiatan positif ini dilaksanakan disela-sela selesai kegiatan sekolah dan ibadah.

Hal tersebut yang di sampaikan oleh Dansatgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi. Letkol. Inf. Afri Swandi Ritonga S.I.P, dalam rilis tertulis di Kabupaten Puncak Papua Tengah, Senin, (13/11/2023).

"Jiwa taat beragama yang diperlihatkan oleh Masyarakat Papua kepada Kami, membuat anggota di Pos Pintu Jawa Satgas 300 Siliwangi berinisiatif memberikan kegiatan positif untuk mengisi waktu setelah kegiatan ibadah kepada anak-anak sekolah," ungkap Dansatgas. 

Hal senada disampaikan Letnan Satu Infanteri Suyono, Danpos Pintu Jawa Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya:
"Target dari kegiatan ini mengajarkan kepada Majelis Gereja Getemsemani Womburu agar bisa bermain Gitar untuk mengiringi Ibadah di Gereja, Majelis gereja sejak dini sudah dibekali pelajaran serta adab untuk menjadi Pendeta kelak nanti," jelasnya.

Lanjut Danpos; "Kegiatan ini sudah berlangsung selama ± 3 bulan. Majelis Gereja Gersemani sangat patuh dan taat pada perintah dari ajaran agama," paparnya.

"Begitu juga dengan adab untuk menjadi seorang Pendeta contoh kecilnya tidak boleh berbohong dan sikap tercela lain nya," tambah Danpos.

Hal ini dibenarkan oleh salah satu Pendeta Kampung Womburu, Nigilome Bapak Pendeta Matius Asso, Anak anak Calon Pendeta kita didik dari awal agar tidak berbuat dosa dan menjalankan perintah perintah Tuhan. 

"Kami juga bertetimakasih banyak kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu kami dalam mendukung anak- anak Majelis Gereja." Pungkas Pendeta Matius Asso.

(HN)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Papua Tengah: Satgas Mobile Raider 300/Brajawijaya Selalu Jalin Ikatan Emosional Dengan Warga Ditempat Penugasan

Trending Now

Iklan