 |
| Foto: Dok. SC. Nampak dalam photo, Pendiri/Pencipta Protades Indonesia sedang memaparkan keunggulan Protades di hadapan 24 perwakilan Pemdes dari Kecamatan Sukanagara dan Kecamatan Cibinong |
SUARA CIANJUR | SUKANAGARA - Protades Indonesia Bersama Koordinator Daerah Agraria Institute Wilayah V Sukanagara menggelar edukasi digitalisasi letter C Desa di Desa Sukakarya Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur.
Kegiatan edukasi bertempat di aula Desa/GOR Desa Sukakarya dimulai pada pukul 13.00 WIB sampai dengan selesai. Kamis, (7/12/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Pendiri/Pencipta Protades Indonesia Juni Prayitno. Direktur Agraria Institute D Firman K. Ketua Korda Agraria Institute Wilayah V Sukanagara Edi Kamaludin. Sekretaris Korda V Agus Prabu. Bendahara Korda V Junaedi. Perangkat Desa Sukakarya dan Perwakilan 24 Desa dari Kecamatan Sukanagara serta Kecamatan Cibinong.
Pendiri sekaligus Pencipta Protades Indonesia Juni Prayitno usai kegiatan edukasi digitalisasi pertanahan kepada awak media menuturkan:
"Protades' adalah program kegiatan yang bertujuan untuk melakukan restorasi secara digital arsip pemerintah desa bidang pertanahan khususnya buku letter C Desa melalui aplikasi yang sistematis dan terintegrasi," jelas Juni.
"Yang terdiri dari kegiatan sosialisasi, pendataan, pelatihan sampai pada proses pendampingan implementasi," imbuhnya.
"Protades bukanlah aplikasi kosong, di dalamnya sudah ada pemetaan bidang tanah yang sistematis dan terintegrasi secara digitalisasi," jelas Juni.
Senada dengan ucapan Pendiri/Pencipta Protades Indonesia Juni Prayitno, Ketua Agraria Institute Korda V Sukanagara Edi Kamaludin angkat bicara:
"Edukasi ini tujuan nya memperkenalkan digitalisasi letter C desa kepada 24 Pemerintah Desa dari 2 Kecamatan, yaitu Kecamatan Sukanagara dan Kecamatan Cibinong," ungkap Edi.
Lanjut Edi Kamaludin; "Bayangkan Kang, Buku letter C di desa- desa sudah pada usang padahal isi dokumen didalamnya sangat penting," jelasnya.
"Melihat fakta itu kami mencoba memberi solusi positif agar dokumen tersebut tidak hilang dengan memperkenalkan digitalisasi letter C desa lewat aplikasi Protades Indonesia," imbuhnya.
Hal yang sama disampaikan Direktur Agraria Institute D Firman K. Menurut ia, Protades adalah jawaban tantangan masa depan dimana sa'at ini semua hal berbasis digitalisasi.
"Banyak sekali kemudahan yang ditawarkan Protades, dengan satu klikan saja semua akses objek bidang tanah bisa terdeteksi," ujar Firman.
"Selain itu pelayanan masyarakat bidang pertanahan menjadi lebih mudah dengan keakuratan ploting objek tanah 100%. Karena Protades ini terintegrasi ke satelit," jelas Firman.
Masih diwaktu dan tempat yang sama Kepala Desa Sukakarya Rangga Abdurrahman, S.P. menuturkan:
"Protades' ini saya cermati banyak sekali manfa'atnya terutama bidang pertanahan," ucap Kades Sukakarya.
"Sejalan dengan cita- cita kami ingin menertibkan administrasi dibidang pertanahan, karena di aplikasi Protades ini segala sesuatunya sudah tersedia," imbuhnya.
Lebih lanjut Kades Sukakarya menjelaskan; "Dari total luas tanah di wilayah desa sukakarya baru 20% yang sudah terdata secara administrasi di BPN," bebernya.
"Dengan dasar itu melalui aplikasi Protades, kami berencana mengajak masyarakat untuk tertib administrasi, tertib hukum, hal itu kami lakukan untuk meminimalisir kasus sengketa tanah," imbuh Kades.
Lanjutnya; Dengan tertib administrasi pertanahan tertib hukum tentu batas- batas tanah menjadi jelas dimata hukum, tercatat di BPN." Pungkas Kades.
(Red)
