 |
| Foto: Dok. SC. Nampak dalam gambar petugas sedang mengevakuasi jenazah untuk dilarikan ke RSUD Cimacan |
SUARA CIANJUR | CIPANAS - Cep (41) warga Gunung Putri Desa Sukatani Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Pagi tadi ditemukan tergolek di dalam angkot oleh warga Kp. Babakan Situ, pada pukul 07.30 wib.
Awalnya saksi mata penemuan mayat, H. Uloh (59) tahun Warga Kp. Babakan Situ Desa Cipanas Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, mengira ada orang sedang tidur di dalam angkot. Selasa, (27/2/2024).
Kronologis di temukan Sosok mayat laki-laki tersebut, seperti biasanya H.Uloh dalam aktivitas sehari-hari bermaksud memanasi mesin mobil miliknya, tepatnya di lahan Rekapitulasi bangunan pasar Cipanas yang terbengkalai atau tidak berjalan pembangunannya, disitulah mobil H. Uloh diparkirkan dengan beberapa angkot jurusan Cipanas Puncak yang Mogok.
"Saya melihat disalah satu angkot tersebut ada seseorang yang seperti sedang tidur, pada saat dihampiri dengan penasaran, ternyata seorang lelaki yang sedang terlihat tidur, karena penasaran saya menghampirinya, ternyata sudah tidak bernapas," ungkap H. Uloh kepada awak media.
"Kemudian saya langsung melaporkan penemuan kepada ketua RW 07, selanjutnya dengan sigap melaporkan kembali ke pihak yang berwajib juga pihak Desa Cipanas oleh H. Indraji selaku ketua rw. 07 Kp. Babakan Situ Desa Cipanas," urainya.
Ia juga menuturkan, tak berselang lama datanglah dari pihak kepolisian dan INAFIS Polres cianjur dan pihak Desa Cipanas, untuk mengecek dan mengevaluasi mayat tersebut, untuk dibawa ke RSUD Cimacan, yang kebetulan hadir dari pihak keluarga mayat.
Sementara itu menurut keterangan dari H. Indraji selaku ketua rw. 07 mengatakan kepada media, saat dikonfirmasi terkait penemuan mayat tersebut.
"Pagi tadi kami dapat laporan dari Pak H.Uloh pada pukul 07.30 wib, yang kebetulan H. Uloh dari Depag yang rutin memanaskan mobil setiap pagi, dan melihat ke mobil angkot ada orang seperti dalam tidur terlentang, begitu di lihat ternyata sudah meninggal," katanya.
"Begitu terlihat sudah meninggal beliau melapor ke saya, dan langsung saya laporkan ke pihak kepolisian dan Desa. Sewaktu dilihat pertama tadi tidak ada identitasnya, entah gimana ternyata sudah ada dari pihak keluarga mayat yang membawa identitas tersebut, dan langsung dibawa ke RSUD Cimacan," paparnya.
Lanjut "Untuk mayat tersebut kalo dari fisik tidak ada bekas luka ataupun tindak kekerasan dan tindak pembunuhan, mungkin dikarenakan sakit atau gimana sehingga sampai dia meninggal," ucapnya
Sampai berita ini naik kami belum mendapatkan keterangan dati pihak Kepolisian,apa kronologis kejadian sehingga mayat lelaki yang bernama Cep (41) warga gunung Kp.Gunung Putri Desa Sukatani kecamatan Pacet yang meninggal di dalam mobil angkot yang mogok,.
Kebetulan mobil angkot itu ada dua parkir dilokasi itu, dan keduanya tidak berfungsi sama sekali alias mogok, kesimpulannya sampai berita ini naik, belum ada hasil dari kronologis kejadian dan apa penyebabnya.
(Indrayama)
