Cuaca Ekstrim akibatkan longsor, 2 Rumah Warga Ambruk

suaracianjur.com
Maret 17, 2024 | 05:48 WIB Last Updated 2024-03-16T22:53:40Z
Foto: Dok. SC. Nampak reruntuhan bangunan rumah warga yang terbawa tebing longsor

SUARA CIANJUR | CIPANAS - Cuaca Ekstrim di wilayah Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur berdampak pada labilnya kontur tanah, dalam kondisi cuaca seperti ini di harapkan masyarakat selalu waspada, terutama mereka yang tempat tinggalnya berada tak jauh dari tebing.

Seperti yang terjadi di Kp. Sindangsari RT. 01/11 Desa Cipanas Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, pada pukul 12.30 WIB. 2 rumah warga yang berdiri di tebing ambruk terseret longsor. Sabtu, (16/3/2024).

Dua rumah warga yang ambruk tersebut milik Hj. Kartika (49) Warga setempat dan Jiah Asmawati (52) Warga setempat. Kerugian materil di taksir mencapai ratusan juta rupiah.

Bencana alam tebing longsor hingga menyebabkan ambruknya rumah warga langsung mendapat perhatian M. Agus Saputra Kepala Desa Cipanas.

"Ambruknya 2 rumah warga dipicu oleh ektrim nya cuaca, faktor hujan lebat disertai angin kencang secara terus menerus berdampak pada beberapa infrastruktur penyerapan air dalam beton, hingga mengakibatkan rapuhnya beton," ujarnya.

"Alhamdulillah bencana ini tidak sampai merenggut korban jiwa akan tetapi kerugian materi mencapai ratusan juta," imbuh Kades Cipanas.
Foto: Dok. SC. Photo longsoran tebing

Saat ini Petugas Tagana Desa Cipanas sedang berupaya membersihkan puing-puing bangunan dan longsoran tanah serta mengungsikan pemilik rumah ketempat yang aman.

Sementara itu, Korban tebing longsor, Jiah Asmawati (52) dalam keterangan nya kepada awak media menjelaskan.

"Selain karena tebing longsor, hujan disertai angin yang terus menerus kemudian kondisi bangunan sudah tua ditambah posisinya berada dipinggir tebing menjadi faktor ambruknya rumah ini," ucapnya.

"Alhamdulilah, dalam musibah ini seluruh anggota keluarga selamat," sambungnya.

Lanjutnya; "Sewaktu akan terjadi musibah, saya sendiri sa'at itu sedang berada dalam rumah, kemudian mendengar suara trek-trekan, habis itu kami menghambur lari keluar rumah," jelasnya.

"Dalam rumah ada empat buah kendaraan motor, 2 buah jenis Mio dan 2 buah jenis Honda Bit, itu milik anak saya Deden yang kesehariannya berprofesi sebagai montir," pungkas Jiah Asmawati.

(Indrayama)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cuaca Ekstrim akibatkan longsor, 2 Rumah Warga Ambruk

Trending Now

Iklan