Tim Kebersihan Kecamatan Cipanas Bersama DLH Tangani Darurat Sampah

suaracianjur.com
Maret 02, 2024 | 22:36 WIB Last Updated 2024-03-02T15:43:10Z
Foto: Dok. SC. Petugas sampah kecamatan cipanas bersama DLH Kabupaten Cianjur dibantu organisasi masyarakat setempat sedang mengangkut sampah dari tempat transit sementara

SUARA CIANJUR | CIPANAS - Pasca di non aktifkan tempat pembuangan sampah akhir TPSA Pasir sembung Cianjur di pindahkan ke TPSA Mekarsari Cikalongkulon karena TPSA Pasir sembung sudah melebihi kapasitas, kemudian muncul masalah pembuangan sampah ditiap kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Darurat sampah muncul karena untuk mengangkut sampah di luar kecamatan cikalongkulon, belum dapat langsung dilakukan karena jarak tempuh yang cukup jauh, terutama dari kecamatan kota Cianjur, seperti Cianjur, Warungkondang, Gekbrong, Cugenang, dan Cipanas.

Namun permasalahan darurat sampah di Kecamatan Cipanas dapat ditangani berkat kerjasama antar stakeholder terutama dengan DLH Kabupaten Cianjur dan peran serta warga Cipanas dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Ading Ketua Tim Kebersihan Kecamatan Cipanas. Ia mengatakan masalah sampah dan kebersihan lingkungan diperlukan peran serta Masyarakat. Sabtu, (02/3/2024).

"Awalnya kami merasa kesulitan ketika pembuangan sampah pasir sembung ditutup, sedangkan tempat pembuangan sampah akhir Mekarsari Cikalongkulon akses nya belum dibuka secara keseluruhan," ujar Ading.

"Otomatis tim kebersihan baik yang swadaya dari masyarakat aktivis lingkungan ataupun dari desa-desa ataupun dari dinas terkait itu menghadapi trouble di lapangan akibat dari pemindahan TPSA yang lama ke yang baru," sambungnya.
Foto: Dok. SC. Pasang spanduk himbauan

Ia juga mengatakan, selain permasalahan dari dalam muncul masalah dari luar, karena Cipanas ini salah satu daerah tujuan wisata, tentu saja produksi sampah akan bertambah, apalagi di jalur jalan nasional pengguna jalan dari luar Cipanas kerap membuang sampah.

"Cipanas ada 4 permasalahan sampah, 1. Sampah rumah tangga 2. Sampah yang dibuang ke sungai, parit, selokan atau drainase jalan 3. Pengguna jalan yang melintas ke Cipanas suka membuang sampah sembarangan 4. Sampah dari tempat wisata," urainya.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada solusinya berkat kerja sama antar stakeholder, Pak camat juga mendorong semua jajaran nya untuk ikut membantu penanganan darurat sampah," beber Ading

Lanjut Ading; "Tempat transit sampah kita tata sedemikian rupa dan bekerja sama dengan DLH Kabupaten Cianjur untuk pengangkutan sampahnya," ucapnya.
Foto: Dok. SC. Pasang spanduk himbauan pengelolaan sampah secara mandiri

"Selain dari unsur Pemerintah permasalahan sampah ini juga menjadi perhatian aktivis lingkungan, organisasi masyarakat SDC, mereka semua bersama-sama mencari solusi masalah sampah, selain pro aktif para kepala desa se-kecamatan Cipanas," ungkapnya.

Terakhir Ading menghimbau kepada seluruh masyarakat Cipanas agar ikut proaktif menjaga kebersihan lingkungan dengan mengelola sampah secara mandiri karena akibat dari pemindahan TPSA berdampak darurat sampah.

(Indrayama)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tim Kebersihan Kecamatan Cipanas Bersama DLH Tangani Darurat Sampah

Trending Now

Iklan