Lelaki Misterius bawa kabur Janda Anak satu, Keluarga Panik

suaracianjur.com
April 01, 2024 | 00:05 WIB Last Updated 2024-03-31T17:21:26Z
Foto: Dok. SC. Nampak photo Rinrin berkerudung bersama Ahmad anak kandungnya, dan photo lelaki misterius (Ale) yang di duga membawa lari Rinrin beserta anaknya, (photo dokumen kehilangan keluarga)

SUARA CIANJUR | CIANJUR - Rinrin Apriani (25) tahun beserta Anaknya Ahmad (4) tahun warga Kp. Tipar Kaler RT. 01/05 Desa Limbangansari Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur di bawa kabur lelaki misterius.

Hal tersebut sontak membuat keluarga besarnya panik, pasalnya 10 hari sang janda berserta anaknya belum kembali ke rumah, keluarga menduga pelaku yang membawa kabur Ririn beserta anaknya yaitu lelaki misterius yang Sempat menginap dirumahnya. Minggu, (31/3/2024).

Menurut penuturan Kakak ipar korban, Elin (33) tahun warga Kp. Tiparkaler RT. 01/05 malapetaka yang menimpa anggota keluarga nya berawal dari kedatangan lelaki misterius yang memaksa ikut (Fikri) adik kandung korban ke rumah.

"Kami ini keluarga besar, kami menempati satu rumah peninggalan Ibunya Ririn," ujar Elin.

"Malapetaka yang menimpa keluarga kami berawal dari kedatangan lelaki misterius ke rumah kami, sa'at itu pada hari kamis, 14 Maret 2024," jelas Elin.

Sambungnya, si lelaki misterius ini memaksa ingin ikut Fikri ke rumah, pada sa'at itu kita belum tahu apa motif dia ingin ikut ke rumah kami.

"Mulanya Fikri adik kandung korban  keluar rumah berniat untuk membeli eskrim momojo dekat sky, karena Fikri banyak kenalan ditempat tersebut sempat nongkrong dan ngobrol bersama teman-temanya, namun dalam tongkrongan ada lelaki yang tidak ia kenal, ya si lelaki misterius itu," urai Elin.

Lanjut Elin; "Sa'at Fikri mau balik ke rumah, silelaki misterius yang mengaku bernama Ale maksa pengen ikut ke rumah, meski Fikri tidak mengiyakan si Ale ini tetap saja mengikutinya sampai rumah," beber Elin.

"Di rumah kami, si Ale ini kita tanya nama aslinya siapa, darimana asalnya, tinggal dimana, dia hanya menjawab kartu identitas nya ketinggalan dirumah, meski demikian si Ale ini sempat nginap di rumah kami meskipun hanya 1 malam, paginya kita omongin ke dia jangan kesini lagi, lelaki tak jelas tak dikenal tanpa identitas harus lapor pada ke ertean setempat," urai Elin.

"Walaupun sudah kita larang si Ale ini tetep aja selalu datang ke rumah meski tidak nginap tapi kita risi, malu dengan lingkungan setempat, bahkan sempat memergoki Ale dan Elin sedang ngobrol, tapi kita tidak tahu apa yang mereka perbincangkan," paparnya.

Kembali Elin melanjutkan penuturan nya, setelah itu si Ale ini sering bulak balik ke rumah, dan mengajak Ririn dan Anaknya untuk jalan-jalan tanpa sepengetahuan kita, ketika kita tanya habis darimana, "habis nongkrong di alun-alun" jawab mereka.

"Dua kali si Ale membawa pergi Jalan-jalan Rinrin bersama anaknya dengan alasan yang sama, alhamdulilah balik lagi ke rumah," ucap Elin.

"Namun pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Si Ale datang lagi kerumah, bahkan sempat membawa Rinrin keluar rumah, namun kita susul dan membawa Ririn kembali ke rumah," jelas Elin nampak kesal.

Saat kami tanya kenapa malam-malam mengajak Rinrin keluar rumah, "Cuma mengantar saya pulang aja kedepan" jawab si Ale, padahal saya tahu anaknya Rinrin masih tertinggal di rumah, kemungkinan alasan itu yang tidak jadi membawa lari Rinrin.

Sambil berkaca-kaca Elin kembali melanjutkan penuturan nya; "Kamis pagi tanggal 21 Maret 2024 sekitar pukul 08.00 WIB. Rinrin dengan anaknya nampak sudah mandi dan rapih, sa'at itu kita ngak ngeh fokus pada aktivitas masing-masing, eh ternyata Ririn dan anaknya sudah pergi keluar entah kemana, menurut informasi yang kami terima dari orang didepan jalan Rinrin bersama anaknya pergi bersama si Ale," jelas Elin nampak sedih.

"Kami keluarga besar sangat menyayangi Ririn dan Anaknya, kami tak ada masalah apapun selama ini dengan mereka berdua, Ririn ini benar-benar anak rumahan, tidak pintar bergaul, pemalu dan pendiam, sebaliknya si Ale ini pintar ngomong," imbuhnya.

"Ririn dan anaknya sampai hari ini sudah 11 hari belum ada kabar tentang keberadaan nya, kami menjadi panik dan sedih, kemudian kami laporkan peristiwa kehilangan ini ke pihak yang berwajib, kami harap barang siapa saja yang melihat Rinrin dan Anaknya hubungi nomor kami 087729340104- 087714684346, terakhir keluar rumah Ririn mengenakan kaos hitam, kerudung hitam dan celana hijau toska, Ahmad, anaknya mengenakan kaos Spiderman dan celana jeans," pungkas Elin.

Hal senada disampaikan Reni (32) tahun Bibiknya Rinrin warga Kp. Tiparkaler RT. 01/05.

"Meski tak satu rumah dengan Rinrin tapi kami sebagai Bibiknya sangat menyayangi Ririn beserta anaknya," ujar Reni.

"Dia jarang bicara, rada loading, kemampuan berpikirnya dibawah usia yg seharusnya. Tidak bisa baca. Bicaranya juga tdk terlalu lancar (nga gerenyem)," ucapnya nampak khawatir dengan keterbatasan Ririn.

Sambung Reni, kita disini keluarga besar tinggal berdampingan rumahnya, kebetulan untuk rinrin masih tinggal dengan ibu, kakak dan adik-adiknya serumah.

"Dia tidak punya HP, cuma kalau boleh jujur rinrin ini orang rumahan yg cuma hafal beberapa tempat dan jarang keluar jauh dari kampung." ujar nya nampak sedih dan bingung.

(Ark)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lelaki Misterius bawa kabur Janda Anak satu, Keluarga Panik

Trending Now

Iklan