Kades Cimacan ajak semua Komponen Nyatakan perang terhadap pemasok Narkoba

suaracianjur.com
Mei 27, 2024 | 21:58 WIB Last Updated 2024-05-27T15:02:47Z
Foto: Dok. Suara Cianjur. Anak SMP Bina Utama antusias dengarkan paparan narasumber.

SUARA CIANJUR | CIPANAS - Bertempat di SMP Bina Utama- Cipanas dalam kegiatan penyuluhan dan pencegahan bahaya narkoba dikalangan anak remaja, Kades Cimacan Deden Ismail mengajak semua komponen masyarakat untuk nyatakan perang terhadap bahaya Narkoba.

Ia mengatakan, memberantas peredaran narkoba tidak hanya tugas pemerintah dengan perangkat hukumnya, tapi harus ada peran serta dari semua komponen masyarakat, terutama pengawasan orang tua terhadap anaknya.

"Didorong rasa khawatir terhadap regenerasi emas kita, khusus nya anak usia sekolah, terutama anak SMP dan SMA terbawa arus negatif menjadi pemakai narkoba, untuk mencegah itu kami menginisiasi kegiatan penyuluhan dan pencegahan bahaya narkoba dengan pemateri dari BNN Kabupaten Cianjur," ucapnya khawatir. Senin, (27/5/2024).

"Selain melaksanakan kegiatan penyuluhan kita juga membentuk kelompok sadar hukum diwilayah kerja Desa Cimacan, Alhamdulillah Camat menanggapinya sangat antusias," imbuhnya.

Sambungnya, tidak hanya pemerintah, kami mengajak semua komponen masyarakat untuk mengobarkan perang terhadap bahaya narkoba, langkah ini harus diambil jika kita memang sayang terhadap anak-anak kita.

"Kelompok kadarkum diharapkan bergerak ke titik  yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba, dan kami akan merazianya, sampai barang haram tersebut tidak ada di wilayah kerja kita," tegasnya

Ia juga memberikan contoh negatif dari pengaruh narkoba, akibat dari pengaruh buruk narkoba ada anak bunuh orang tuanya, begitupun sebaliknya, bahkan ada orang tua tega memperkosa anaknya, karena bahaya narkoba ini menyasar segala umur.

Hal senada disampaikan Surnadi Ketua Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Cianjur, Ia mengatakan dalam sosialisasi ini BNN tidak menargetkan para remaja usia sekolah, juga kepada semua masyarakat umum.

"Dalam hal ini kita bekerja sama dengan desa Cimacan sebagaimana Program BNN Desa Bersih Narkoba dan Sekolah Bersih Narkoba," ungkapnya.

Ia juga menegaskan, sasaran sekarang ini bandar atau pengedar.

"Karena harga narkotika mahal tak terjangkau pembeli, makanya mereka pengedar berpindah dengan menjual obat obatan terlarang, ironisnya barang haram ini mudah diakses anak usia sekolah, untuk itu kami akan melaksanakan kegiatan tes urin di sekolah," tandas Sunardi.

Dina Dinisa Staff Kesiswaan SMP Bina Utama menambahkan, dalam kegiatan ini menjadi momen yang tepat untuk memberitahu anak-anak tentang bahaya narkoba.

"Diusia remaja itu ada rasa penasaran, selalu ingin mencoba, kita jangan kecolongan," jelasnya.

Lanjut Dina; "Anak-anak nampak antusias mendengarkan paparan bahaya narkoba dari para narasumber, baik itu dari BNN maupun dari Kepala Desa," ucapnya.

Sebelumnya sekolah kami ini rutin melakukan penyuluhan bahaya narkoba bekerjasama dengan Kecamatan Cipanas dan MUI. Ucap Yanet Staff Bidang Kurikulum SMP Bina Utama.

"Karena terjadi pandemik covid-19 kegiatan penyuluhan menjadi vakum," imbuhnya.

Lanjut Yanet; "Kegiatan ini baru bisa aktif lagi pada hari ini dengan menggandeng BNN dan Pemdes Cimacan," tutupnya.

(Indrayama)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kades Cimacan ajak semua Komponen Nyatakan perang terhadap pemasok Narkoba

Trending Now

Iklan