Foto: Dok. (Arkam/SC) Pj. Kepala Desa Bunikasih Ahmad Rusyana penggagas program Nyandung, dilaksanakan sejak awal bulan Ramadhan. |
SUARA CIANJUR | WARUNGKONDANG - Untuk menebar kebaikan dan memupuk ladang pahala, Pj. Kepala Desa Bunikasih Ahmad Rusyana fokus melaksanakan program nyandung, bahkan program yang ia lakukan sejak awal bulan Ramadhan kemarin, ia tekankan agar diikuti para perangkat desanya.
" Program yang di danai dari uang pribadi ini sudah saya jalankan sejak awal bulan Ramadhan kemarin," ucap Ahmad kepada awak media suara cianjur, Kamis (17/4/2025).
Ahmad menambahkan, saya tekankan para perangkat desa bunikasih agar mengikuti program yang saya ciptakan sendiri.
" Tujuan dari program yang saya inisiasi ini untuk menebar kebaikan dan memupuk ladang ladang pahala, apalagi disaat program ini launching pada saat bulan puasa, kata pemuka agama pun berbuat kebaikan di bulan Ramadhan pahalanya berlipat ganda, begitu pun sebaliknya," Ungkap Ahmad sambil tersenyum.
Kemudian awak media semakin penasaran, dan bertanya lebih dalam mengenai program nyandung yang di gagas oleh Pj. Kades Bunikasih, target program tersebut siapa? tujuannya apa?.
" Target utamanya janda janda tua, tujuannya ya itu tadi, untuk menebar kebaikan dan memupuk ladang pahala," jawabnya.
Kembali awak media bertanya, program nyandung yang kades gagas sejak awal bulan Ramadhan kepanjangan dari apa, kejar awak media semakin penasaran.
" Program 'Nyandung' yang saya gagas kepanjangan dari Program 'Nyaah Ka Indung', targetnya ya janda janda tua yang ada di wilayah kerja desa bunikasih, terutama janda tua yang hidup sendiri tak memiliki keluarga, kalau pun masih ada keluarga itu ada diluar kota, kalau bukan kita yang peduli siapa lagi," jawabnya.
" Selain janda tua, target program Nyaah Ka Indung ini juga berlaku untuk mereka yang berkategori warga ekonomi lemah," urainya.
Lebih lanjut Ahmad menjelaskan, kebetulan program yang saya gagas sejak bulan Ramadhan kemarin hampir sama dengan program nya KDM, yaitu program nyaah ka indung, namun programnya Beliau tentu lebih bagus daripada program yang saya gagas ini, program Nyaah Ka Indung KDM kalau ngak salah setiap SKPD atau OPD harus memiliki ibu asuh, artinya harus ada ibu atau indung yang dibantu.
" Karena program nyandung yang saya gagas berasal dari dana pribadi, bukan dari dana desa atau pun sumber keuangan desa lainnya, makanya bantuan yang saya berikan kepada penerima manfaat jumlahnya tidak banyak, tapi adalah, ngak enak kalau saya sebutkan nominalnya," beber Ahmad.
Terakhir awak media kembali bertanya, apakah program nyandung ini akan terus berlanjut, tidak hanya di bulan puasa saja?.
Foto: Dok. (Arkam/SC) Program Nyandung Kades Bunikasih target penerima manfaat tidak hanya janda tua. |
" Insyaallah program ini Insyaallah baik dan bermanfaat, Insyaallah akan terus berlanjut," jawabnya.
Terakhir, sambil tersenyum ia balik bertanya kepada awak media, yang akang pikirkan terkait program nyandung saya itu apa yang dipikiran akang?.
(Arkam)