Foto: Dok. (Dang/SC) Nampak dalam gambar para pekerja yang merupakan warga desa bangbayang sedang beristirahat. |
SUARA CIANJUR | GEKBRONG - Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Kampung Lembur Kebon Desa Bangbayang Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur di kerjakan secara swakelola, para pekerjanya berasal dari warga desa bangbayang yang sudah terbiasa menjadi pekerja bangunan.
" Kebetulan di kampung lembur kebon waktu kemarin ada kejadian faktor alam, jalan disana amblas, jadi sekalian saja dibangun TPT jalan sekaligus di perbaiki saluran-saluran airnya," ucap Sekdes Bangbayang Syamsul Maarif ketika ditemui awak media suara cianjur di ruang kerjanya, Kamis (17/4/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa secara keseluruhan para pekerja pembangunan TPT berasal dari warganya sendiri.
" Untuk para pekerja tukang itu adalah warga masyarakat, dengan sistem upah harian, bukan borongan, dan mengikuti kebiasaan di kampung itu bayaran nya per satu minggu sekali," terangnya.
Menurut Syamsul anggaran pembangunan tembok penahan tanah berasal dari anggaran dana desa (DD) tahun 2025. Dengan nilai anggaran sebesar seratus enam puluh tiga juta rupiah.
" Papan proyek di lokasi sudah terpasang, untuk anggaran biaya itu sekitar seratus enam puluh tiga juta, ukuran panjang pembangunan tujuh puluh delapan meter, dengan ukuran tinggi itu varian, menyesuaikan," bebernya.
Foto: Dok. (Dang/SC) Pembangunan tembok penahan tanah Kp. Lembur Kebon Desa Bangbayang Kecamatan Gekbrong Kabupaten Cianjur. |
Tambah Syamsul, jadwal pengerjaan pembangunan di mulai hari senin lalu, dengan target waktu yang belum tentu.
" Jadwal pengerjaan di mulai dari hari senin lalu, kalau untuk target nya belum bisa di pastikan, karena tanah nya ada yang amblas. Lebih cepat selesai itu lebih bagus, tapi yang kami harapkan itu bukan masalah cepat selesainya, tapi lebih ke kualitas," jelasnya.
(Dang)