 |
| Foto: Dok. (Goesta/SC) Nampak dalam gambar perwakilan SDN Cipeundeuy menyerahkan uang kerahiman kepada salah satu perwakilan orang tua wali murid penerima manfaat bantuan PIP. |
SUARA CIANJUR | MANDE - Kisruh permasalahan PIP SDN Cipendeuy Desa Ciandam Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur yang baru-baru ini sempat mencuat di media online Suaracianjur.com, akhirnya menemui titik temu, para pihak bersepakat mengakhiri kisruh tersebut. Jumat (16/5/2025).
Pihak SDN Cipeundeuy mengumpulkan para orang tua wali murid di salah satu rumah warga desa ciandam, di saksikan para pihak, pada saat itu ada pengembalian dalam bentuk Kerahiman dari pihak sekolah.
Disaksikan para pihak, salah satunya dari perwakilan Suaracianjur.com mereka bersepakat mengakhiri kisruh dengan cara kekeluargaan, serta kedepannya bersepakat untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.
" Setelah kami mendengarkan, mencatat, menganalisa keluhan para orang tua wali murid, kemudian kami mempelajarinya, dan menyimpulkan titik permasalahan berasal dari dana bantuan PIP tahun 2020 dan 2021, sehingga permasalahannya mencuat di tahun 2025, dan kebetulan Kepala Sekolah SDN Cipeundeuy yang menjabat pada tahun tersebut. Beliau sudah meninggal dunia," ungkap Aceng Hilman, S.Pd. Kepala Sekolah SDN Cipeundeuy saat diwawancarai awak media suara cianjur usai membagikan dana bantuan PIP, Kamis (15/5/2025).
" Alhamdulillah dalam pertemuan ini kami dengan para orang tua wali murid penerima bantuan PIP yang berjumlah kurang lebih 14 orang, di saksikan oleh para pihak, bersepakat mengakhiri ke kisruhan ini secara kekeluargaan," jelasnya.
Tambah Aceng Hilman, Permasalahan PIP yang kemarin ramai mencuat di media online dan media sosial, pihak sekolah hari ini sudah memfasilitasi keluhan orang tua wali murid penerima manfaat PIP.
 |
| Foto: Dok. (Goesta/SC) Di saksikan para pihak, orang tua wali murid penerima manfaat bantuan PIP dan pihak SDN Cipeundeuy menanda tangani dokumen kesepakatan, sebagai tanda akhir dari ke kisruhan. |
Lebih lanjut Kepala Sekolah SDN Cipeundeuy Aceng Hilman, S.Pd. mengatakan, meskipun kejadiannya dimasa kepemimpinan Kepala Sekolah lama, bukan pada masa saya, selaku yang menjabat kepsek hari ini, saya bertanggung jawab, dan siap akan menyelesaikan ke kisruhan PIP ini.
" Saya bersama jajaran guru telah bersepakat akan memberikan kerahiman kepada para orang tua penerima PIP, mudah- mudahan ini dapat meringankan almarhum dialam kubur, terlebih saya merasa iba diantara 14 orang penerima manfaat PIP ini diantaranya ada 2 orang anak yang berstatus anak yatim piatu, itu yang menjadi rasa prihatin saya, Insyaallah akan diberikan uang kerahiman kepada mereka semuanya," pungkasnya.
Masih dilokasi yang sama, Dedah, perwakilan orang tua wali murid penerima manfaat PIP di SDN Cipeundeuy menjelaskan.
" Saya mewakili orang tua wali murid penerima manfaat bantuan Program PIP, setelah mengikuti jalannya musyawarah dengan pihak sekolah, di saksikan para pihak, kami bersepakat mengakhiri ke kisruhan ini dengan cara musyawarah kekeluargaan," jelas Dedah.
" Tidak lupa, kami mengucapkan terimakasih kepada pihak SDN Cipendeuy yang telah memberikan kerahiman kepada kami, sesuai dengan yang diharapkan, terimakasih, haturnuhun," ujar Dedah dihamini para orang tua wali murid yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Terpisah, Heri Arkam, Pemimpin Redaksi Suaracianjur.com terkait pertemuan pihak orang tua wali murid dengan pihak SDN Cipeundeuy di salah satu rumah warga desa ciandam menyambut baik kegiatan tersebut.
" Kita menyajikan sebuah peristiwa apa adanya, yang kita sajikan berdasarkan keluhan para orang tua wali murid kepada awak media kami di lapangan, yang kami tayangkan di pemberitaan sudah sesuai ketentuan, bahkan kami senantiasa mewanti wanti awak media dilapangan saat menjalankan tugasnya harus berpegang teguh pada undang undang pers dan kode etik," jelasnya.
" Pemberitaan kami pada dasarnya bukan bermaksud ingin memojokkan salah satu pihak, namun inilah cara kami, sumbang sih kami suara cianjur dalam mendukung program cianjur era baru menuju perubahan yang lebih baik, kami pun menyambut baik adanya pertemuan antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan ke kisruhan secara musyawarah kekeluargaan, asalkan keduanya bersepakat dan tidak ada pihak yang di rugikan, kedepannya mari kita sama sama berbenah diri, saling mengingatkan dalam kebaikan," pungkasnya.
Goesta
