Bendahara Agraria Institute Korda Sukanagara, Nakhodai Koperasi Merah Putih Desa Gunungsari

suaracianjur.com
Mei 20, 2025 | 19:53 WIB Last Updated 2025-05-20T13:02:18Z

Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Panitia kegiatan pembentukan KMP Edi Kamaludin nampak sedang mengawasi pelaksanaan kegiatan, agar berjalan sesuai harapan.

SUARA CIANJUR | SUKANAGARA - Untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan yang berkelanjutan dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi, serta menjalankan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP), Desa di seluruh Indonesia serempak membentuk Kopdes Merah Putih.

Tidak terkecuali di Cianjur Selatan, tepatnya di Desa Gunungsari Kecamatan Sukanagara, dari pukul 10.00 WIB panitia pembentukan sibuk mempersiapkan segala bentuk kebutuhan kegiatan, hingga tepat di pukul 14.00 WIB kegiatan pembentukan di mulai.

Bertempat di aula Desa Gunungsari, Pemilihan Ketua Kopdes Merah Putih di lakukan secara voting, hasilnya Junaedi Mantan Kepala Desa Gunungsari yang juga menjabat sebagai Bendahara Agraria Institute Korda Sukanagara terpilih sebagai Ketua Kopdes Merah Putih.

Hadir dalam kegiatan pembentukan Kopdes Merah Putih, diantaranya: Camat Sukanagara Yudi Suhartoyo, S.IP., M.AP yang didampingi Sekretaris Kecamatan Sukanagara Nurman Maksum, SE. Babinsa Desa Gunungsari Serda Sugeng Wahyudi, Kepala Desa Gunungsari Ade Sadili, M.Si., serta berbagai lembaga desa yang ada di Desa Gunungsari juga para tokoh dan pengusaha yang peduli terhadap keberadaan Kopdes Merah Putih.

Diwawancarai awak media suara cianjur biro sukanagara, Edi Kamaludin selaku Wakil Ketua BPD Gunungsari, bertindak sebagai panitia kegiatan, angkat bicara, menurutnya setiap dusun harus mengirimkan perwakilannya untuk maju mengikuti kontestasi pemilihan Ketua KMP Desa Gunungsari.

" Sesuai kesepakatan dari hadirin, setiap Dusun harus mengusung satu calon, artinya ada tiga calon yang diusung dan akan dipilih oleh hadirin yang memiliki hak suara," ucapnya Selasa (20/5/2025).

" Ada tiga calon yang kita pilih, yaitu 1. Junaedi dari Dusun Gunungsari, 2. Damin dari Dusun Ciawitali, 3. Marlina dari Dusun Cimapag, dan sesuai harapan suara terbanyak dari hadirin, pemilihan akan dilakukan secara voting," terangnya.

Tambah Edi, setelah dilaksanakan pemilihan dan penghitungan suara, Junaedi yang notabene mantan Kepala Desa Gunungsari Periode 2006-2013 dan juga merupakan Bendahara Agraria Institute Korda Sukanagara memperoleh suara terbanyak, dengan rincian sebagai berikut, Junaedi memperoleh 48 suara, Damin memperoleh 23 suara, dan Marlina memperoleh 3 suara.

Foto: Dok. (Agus Prabu/SC) Forkopimcam Sukanagara hadiri pembentukan Kopdes Merah Putih Desa Gunungsari.

" Hasil kesepakatan melalui voting, maka secara syah, Junaedi terpilih menjadi Ketua Kopdes Merah Putih, dengan raihan suara terbanyak," tutupnya.

Masih dilokasi yang sama Ade Sadili Kepala Desa Gunungsari, berharap terpilihnya Junaedi sebagai Ketua KMP dapat memberikan sumbang sih besar terhadap perkembangan ekonomi berskala desa.

" Kami berharap keberadaan Kopdes Merah Putih bisa mendongkrak kesejahteraan masyarakat Desa Gunungsari, dengan diciptakannya Klinik Desa, Apotek Desa, Pergudangan dan Transportasi hasil pangan Desa, terutama bisa menggilas maraknya Bank Emok yang ada di Desa Gunungsari," harapnya.

" Insya'Allah Pemerintah Desa Gunungsari akan bersinergi dengan Kopdes Merah Putih demi tumbuh kembangnya KMP ini," imbuhnya.

Sambung Kades, dan kita akan terus berpegang teguh lada Inpres Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, karena itulah regulasinya.

Hal yang sama di sampaikan Yudi Suhartoyo, ia berpesan kepada siapapun yang nantinya terpilih agar berpegang teguh pada prinsip koperasi.

" Kepada siapapun yang nanti terpilih menjadi Ketua Kopdes Merah Putih Desa Gunungsari, untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan profesionalitas, mengingat Kopdes Merah Putih merupakan program Presiden Prabowo Subianto, tentunya akan banyak pihak yang mengawasi, dan satu hal yang perlu diingat, jangan pernah mencari hidup dari Koperasi tapi harus bisa menghidupkan Koperasi, tegas Yudi.

Masih kata Yudi, dulu ada PNPM ada juga KUT, maka Kopdes Merah Putih harus lebih baik dari program program yang sudah lalu, dan jangan pernah beranggapan bahwa dana yang digelontorkan oleh Pemerintah adalah hibah.

" Kita harus mampu menyerap dan mengembangkannya agar bisa lestari, apalagi Koperasi maka prinsipnya adalah menjadi anggota dulu, menyimpan dulu, baru pinjam, jangan terbalik," terangnya.

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) memiliki beberapa tujuan, antara lain:

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat: KMP/Kopdes Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa/kelurahan melalui kegiatan ekonomi yang berbasis koperasi.

2. Mendorong kemandirian bangsa: KMP/Kopdes Merah Putih bertujuan untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi.

3. Meningkatkan ekonomi desa: KMP/Kopdes Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan ekonomi desa/kelurahan melalui kegiatan usaha yang berbasis koperasi dan memberdayakan masyarakat lokal.

4. Meningkatkan partisipasi masyarakat: KMP/Kopdes Merah Putih bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi dan pembangunan desa/kelurahan.

Dengan demikian, KMP/Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa/kelurahan dan mendorong kemandirian bangsa.

Agus Prabu 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bendahara Agraria Institute Korda Sukanagara, Nakhodai Koperasi Merah Putih Desa Gunungsari

Trending Now

Iklan