SUARA CIANJUR | KADUPANDAK - Seorang warga berinisial SY (Nama jelas ada di redaksi) mengeluhkan tentang tabungan anaknya yang menjadi peserta didik di SDN Sirnabakti- Kadupandak, setiap ditanyakan prihal tabungan, guru kelasnya selalu beralasan sedang di hitung. Sabtu (24/5/2025).
" Anak saya sekarang sudah kelas dua, sekarang mau naik kelas tiga, dari kelas satu selalu menabung ke gurunya, anehnya pas saya tanyakan selalu beralasan sedang dihitung," keluh SY kepada awak media suara cianjur, Rabu (21/5/2025).
" Kan kalau di sekolah lain di bagikannya setiap tahun, ini kok sudah dua tahun belum juga dibagikan," ungkapnya.
Tambah SY, sudah sering saya tanyakan kapan bisa di ambil, jawab gurunya selalu beralasan, nanti lagi di hitung dulu semuanya, di samakan antara buku catatan di buku tabungan anak dengan catatan dari pihak sekola.
" Nanti lagi di hitung dulu semuanya, di samakan antara buku catatan di buku tabungan anak dengan catatan dari sekolah," ucap SY sambil menirukan omongan guru anaknya.
" Padahalmah Pak, sayateh lagi butuh banget duit, untuk berobat anak lagi sakit," keluhnya.
Ia juga sering mempertanyakan terkait tabungan anaknya melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp.
" Sering saya tanyakan lewat pesan WhatsApp kepada guru kelas anak saya, tapi jawabannya itu tetap sama, belum bisa sekarang- sekarang karena lagi di hitung dulu semuanya," pungkasnya.
Terpisah, Kepala SDN Sirnabakti Mely Nurhayati saat di konfirmasi awak media suara cianjur, malah bertanya balik?.
" Mohon maaf pak siapa orang tua murid yang memberikan keterangan tersebut," ujar Mely.
" Mohon maaf pak, informasi tersebut tidak benar. tidak ada pihak sekolah menahan tabungan murid," tandasnya.
Hikman