Foto: Dok. (Arkam/SC) Kepala Sekolah Dasar Negeri Sadarmanah Deni Abdul Gani (Tengah) sedang memantau perkembangan program P5 . |
SUARA CIANJUR | CAMPAKAMULYA - Melalui program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) SDN Sadarmanah Campakamulya, di klaim telah berhasil membawa pengaruh positif, tidak hanya untuk peserta didiknya, tapi juga untuk warga masyarakat yang tinggal di sekitar sekolah. Bahkan menjadi Rule Model untuk lembaga pendidikan lain.
Kesuksesan tersebut tak lepas dari sosok Deni Abdul Gani, Kepala SDN Sadarmanah, dari awal menjabat, selain berupaya meningkatkan kapasitas kegiatan belajar mengajar, ia juga mencoba berupaya menjalin kedekatan emosional dengan warga sekitar, terutama orang tua wali murid SDN Sadarmanah.
Menurut Deni, program P5 besutan Kemendikbudristek jika di laksanakan dengan baik dan benar, sesuai dengan regulasi serta pedoman, manfaatnya dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat.
" Program P5 yang dikembangkan SDN Sadarmanah menitik beratkan pada pendekatan emosional yang berbasis edukasi, sehingga program P5 kami yang di aktualisasikan pada budidaya jamur tiram dapat di fahami oleh siswa didik maupun masyarakat," terang Deni dalam sesi wawancara dengan awak media suara cianjur, Kamis (8/5/2025).
" Sesi pembelajaran budi daya jamur dalam kerangka program P5, di bagi menjadi dua season, pertama edukasi tekhnis berikut pemaparan nilai ekonomisnya, yang kedua praktek langsung di awasi oleh guru pembimbing dan profesional di bidangnya," ungkapnya.
Terakhir ia menekankan mengenai pentingnya keseriusan dan nilai gotong royong yang sudah menjadi bagian dari budaya bangsa.
" Segala sesuatu harus di persiapkan secara matang, dan keseriusan menjadi faktor pendukung suksesnya program yang sudah di rencanakan, selain itu kita tidak boleh mengabaikan budaya kearifan lokal, karena ini merupakan hukum yang ada di negara kita namun tidak tertulis, tapi sampai saat ini masih berlaku di tengah masyarakat kita, sehingga program yang kita rancang berkesesuaian dengan norma dan hukum, pun sinegis dengan alam," pungkasnya.
Sementara itu, peran Sosok Acep Juandi Guru Pembimbing/Pelaksana program P5 SDN Sadarmanah memiliki peran penting dalam pengembangan dan pelaksanaan budi daya jamur tiram, dengan keahlian serta pengetahuan nya program ini berjalan sesuai harapan.
Yang dilakukan Acep Juhendi bisa menjadi rule model bagi guru lainnya, berlomba dalam membuat karya serta mengembangkan program pendidikan yang inovatif dan bermanfaat.
Merangsang Motorik Siswa- Siswi dalam mengembangkan Kemampuan Diri, serta Merubah Kebiasaan Bermain Gadget. Tujuan dari Program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) SDN Sadarmanah adalah untuk:
1. Mengembangkan karakter pelajar: Berdasarkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, bernalar kritis, kreatif, mandiri, dan berkebinekaan global.
2. Meningkatkan kompetensi pelajar: Dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
3. Mempersiapkan pelajar menjadi warga negara yang baik: Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila dan kemampuan untuk berkontribusi pada masyarakat.
4. Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: Melalui proyek-proyek yang relevan dan kontekstual.
Dengan demikian, Program P5 bertujuan untuk membentuk pelajar yang berkarakter, berakhlak mulia, dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Apa yang dilakukan SDN Sadarmanah membawa dampak positif bagi masyarakat, kebaikan nya menular serta menginspirasi warga untuk menciptakan lapangan pekerjaan, melalui budidaya jamur tiram.
Program P5 SDN Sadarmanah melalui Budidaya Jamur Tiram, menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat
Dadang, warga setempat, orang tua wali murid SDN Sadarmanah merasa terinspirasi oleh program P5 budi daya jamur tiram, ia mulai merintis memulai budi daya jamur.
" Kami bangga dan mengapresiasi program budi daya jamur SDN Sadarmanah, kami pun terinspirasi untuk mengikuti apa yang dilakukan sekolah, setelah mendengarkan paparan dan edukasi dari kepala sekolah dan guru pembimbing, bukan hanya murid yang mengerti, tapi kami juga selaku orang tuanya merasa terinspirasi untuk memulai berwirausaha di bidang pertanian," kata Dadang.
" Terutama budi daya jamur tiram yang saat ini sedang berjalan," pungkasnya.
Studi dari Pesantren Al Abror
Program Budidaya Jamur Tiram SDN Sadarmanah, kesuksesannya sampai ke lembaga pendidikan lain, salah satunya Pesantren Al- Abror Cilangari Bandung Barat.
Ustad Asep dari Pesantren Al Abror melakukan studi ke SDN Sadarmanah untuk mempelajari lebih lanjut tentang program P5 budidaya jamur.
" Kami sangat terkesan dengan program ini dan berencana untuk mengimplementasikannya di pesantren kami," ujarnya.
(Arkam)