Foto: Dok. (Indra/SC) Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BB TNGGP) menggelar acara "Paturay Tineung" yang sarat emosi dan semangat pada Senin, 5 Mei 2025. Acara ini menandai kedatangan Ir. Arief Mahmud, M.Si, sebagai Kepala Balai Besar TNGGP yang baru, menggantikan Adhi Nurul Hadi, S.Hut., M.Sc. |
SUARA CIANJUR | CIPANAS - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BB TNGGP) menggelar acara "Paturay Tineung" yang sarat emosi dan semangat pada Senin, 5 Mei 2025. Acara ini menandai kedatangan Ir. Arief Mahmud, M.Si, sebagai Kepala Balai Besar TNGGP yang baru, menggantikan Adhi Nurul Hadi, S.Hut., M.Sc., acara tersebut menjadi wujud penghargaan bagi para pejabat yang telah memasuki masa purna tugas atas dedikasi mereka.
Aula Balai Besar TNGGP menjadi saksi bisu kehadiran berbagai pihak penting dalam acara ini. Perwakilan dari BB TNGGP, DPWP, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, BKSDA Kalimantan Barat, Balai Taman Nasional Halimun, unsur Muspika Cipanas, Kodim 0608 Cianjur, hingga Polres Cianjur turut hadir, menunjukkan eratnya sinergi dan kolaborasi dalam pengelolaan kawasan konservasi.
Adhi Nurul Hadi, S.Hut., M.Sc., menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan berharga telah memimpin Balai Besar TNGGP selama kurang lebih 7 bulan.
Ia mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan pelajaran berharga, terutama dalam pengelolaan TNGGP sebagai representasi ekosistem hutan hujan pegunungan yang unik.
" Berinteraksi dengan para peneliti dan mahasiswa memberikan perspektif baru. Pendekatan kepada masyarakat sekitar kawasan juga menjadi tantangan tersendiri, bagaimana menjadikan mereka sebagai bagian integral dari pengelolaan kawasan," ujar Adhi Nurul Hadi, Senin (5/5/2025).
Lebih lanjut, Adhi Nurul Hadi menekankan pentingnya pelayanan prima kepada masyarakat dan pengunjung, serta kemitraan yang kuat dalam pengelolaan TNGGP. Ia berharap Balai Besar TNGGP terus meningkatkan perannya sebagai taman nasional yang representatif di Pulau Jawa, dengan mengedepankan komunikasi sosial yang efektif dan memperkuat jaringan kerjasama internasional.
Saat ditanya mengenai kesan selama bertugas di TNGGP, Adhi Nurul Hadi mengungkapkan kekagumannya terhadap kekompakan, keramahan, dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh seluruh rekan kerja.
" Keramahan ini menjadi modal penting dalam menciptakan komunikasi dan koordinasi yang baik," tuturnya.
Tambahnya. Ia berpesan agar seluruh tim terus menjaga keramah-tamahan, meningkatkan kerja sama, dan memelihara soliditas.
Masih di acara Paturay Tineung. Agus Deni, Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, menambahkan bahwa acara ini juga menjadi momentum penting untuk menyambut kepala balai yang baru, Ir. Arief Mahmud, M.Si. Ia juga memberikan apresiasi atas kontribusi Adhi Nurul Hadi selama menjabat, terutama dalam pengelolaan pendakian dan peningkatan kinerja Balai Besar TNGGP secara keseluruhan.
" Pak Adhi telah melakukan beberapa terobosan positif, terutama dalam pengelolaan pendakian, pariwisata, dan peningkatan kinerja di Balai Besar TNGGP. Kami optimis, dengan kepemimpinan yang baru, semua tantangan yang ada dapat diselesaikan secara bertahap," kata Agus Deni.
Agus Deni juga menyampaikan harapan agar pelayanan bagi para pendaki semakin ditingkatkan. Ia mengajak seluruh pendaki untuk selalu mentaati peraturan yang berlaku di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
" Para pendaki harus selalu mematuhi peraturan yang ada, mulai dari melakukan pendaftaran pendakian secara online, tidak melakukan kegiatan yang merusak alam, hingga menjaga kebersihan lingkungan dari sampah," tegasnya.
Acara "Paturay Tineung" ini menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi, berbagi pengalaman, dan memotivasi seluruh jajaran Balai Besar TNGGP untuk terus meningkatkan kinerja dalam menjaga kelestarian alam Gunung Gede Pangrango serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat luas.
(Indra)