Keluhkan Bantuan PIP, Warga Berkumpul Dirumah Erte, Ketua RT.09: Bendahara SDN Cikaratok kirim Voice Not?

suaracianjur.com
Mei 05, 2025 | 15:02 WIB Last Updated 2025-05-05T08:07:02Z
Foto: Dok. (GoesJoy/SC) Puluhan warga didalam rumah dan teras rumah ketua erte 09 berkumpul, mengeluh tentang bantuan PIP SDN Cikaratok, warga minta pihak sekolah transparan dalam pencairan dana bantuan PIP.

SUARA CIANJUR | SUKARESMI - Puluhan warga yang anaknya menjadi penerima manfaat bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) SDN Cikaratok berkumpul di rumah Nurodin selaku Ketua RT. 09, puluhan warga Kp. Babakan Pasantren RT. 09/09 Desa Kubang Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur mengeluh dan menuntut pihak sekolah supaya terbuka dalam pencairan dana bantuan PIP yang di peruntukan peserta didik tersebut. Senin (5/5/2025).

Mereka (warga-red) mengeluh sambil membawa bukti, bahwa anaknya yang bersekolah di SDN Cikaratok tercatat sebagai penerima manfaat program Indonesia pintar, bahkan dari mereka ada anak yatim yang tercatat sebagai penerima manfaat dari tahun 2021 tapi tidak pernah menerima bantuan serupiah pun.

" Pak, ANS Cucu abdi teu kantos nampi bantuan PIP serupiahpun, tapi ditingali na buku tabungan tahun 2021 sareng 2022 kengeng bantosan, tapi ema teu kantos nampi dugi ayeuna ge," ungkap MH, Sabtu (3/5/2025).

Awak media bertanya, apakah MH memegang buku rekening simpanan pelajar (Buku rekening PIP)?.

" Teu aya margi nembe tadi dicandak ku pak Enin guru, mangkaning incu ema mah yatim ieu teh pak." jelasnya dalam bahasa sunda

Puluhan warga yang anaknya tercatat sebagai penerima manfaat PIP SDN Cikaratok mengeluh, hingga kini mengaku belum menerima uang PIP, hal tersebut dikeluhkan warga karena sebelumnya pihak sekolah memberitahukan kepada para orang tua penerima manfaat akan ada pencairan, namun hingga kini Mei 2025 mereka belum menerima bantuan dana PIP tersebut.

" Pak abdi mah ngaraos aneh dana PIP murangkalih abdi 2024 nampi pemberitahuan PIP bade dicairkeun tos dipiwarang narawis ku sakola tapi dugi ka ayeuna ku abdi sareng tatanggi abdi nu sami tos narawis tapi teu acan narampi pencairan ti sakola, padahal di sakola sanes mah tos lami calair katarampi, ayeuna tos kaping 29 April 2025 abdi sareng tatanggi masih teu acan nampi pencairan PIP ti SDN Cikaratok," ungkap OD salah satu orang tua wali murid yang enggan disebutkan nama aslinya, Selasa (29/5/2025).

Pengakuan OD dihamini orang tua wali murid lainnya yang pada saat itu berkumpul di rumah Nurodin Ketua RT 09.

" Leres pak nu murangkalih abdi ge sami teu acan cair padahal tos piwarang nawis di sakola tapi da dugi ka ayeuna ge teu acan katampi," seru NS menimpali ucapan OD.

Awak media suara cianjur bertanya kepada para orang tua wali murid, pencairan PIP di SDN Cikaratok di cairkan oleh pihak sekolah atau diambil langsung ke Bank Himbara (BRI-red)?.

" Didieu mah sok di cairkeun secara kolektif ku sakola, jadi nampina di sakola dipotong Rp. 50.000 weh kanggo ongkos janten nu katampina mah Rp. 400.000." jawab OD.

Kembali awak media suara cianjur bertanya kepada para orang tua wali murid SDN Cikaratok, buku rekening PIP dipegang siapa?

" Di Sakola pak, nu sanesna ge didieu mah rata-rata sami di ceupeung ku pihak sakola," jawab para orang tua wali murid menjawab serempak.

" Muhun leres pak nu abdi ge sami buku tabungan mah disakola," jawab NS meyakinkan awak media.

Atas informasi dan keluhan para orang tua wali murid yang berkumpul di rumah Nurodin selaku ketua erte setempat, awak media suara cianjur bergegas ke sekolah dasar negeri cikaratok, dan bertemu dengan kepala sekolah, selanjutnya awak media meminta ijin wawancara terkait keluhan orang tua wali murid terkait pencairan PIP yang di nilai mereka (orang tua wali murid- red) tidak transparan.

" Memang betul buku tabungan ada di sekolah, untuk masalah pencairan saya akan mempertanyakan terlebih dahulu kepada bendahara dan komite, dikarenakan saya tidak tahu," kelit Suparman Kepala Sekolah SDN Cikaratok menjawab pertanyaan awak media.

Pasca konfirmasi silang awak media suara cianjur, ketua erte 09 Nurodin yang menjadi tuan rumah mendapat voice not melalui aplikasi sambungan perpesanan WhatsApp dari Enin Bendahara SDN Cikaratok, yang isinya dianggap tidak mengenakan Nurodin Ketua RT.09.

" Saya sebagai ketua erte tentu punya hak untuk mendengarkan keluhan warga, masa keluhan warga saya abaikan," tutur Nurodin 

Berikut isi voice not yang di duga suara Enin Bendahara SDN Cikaratok yang dikirim ke Nurodin Ketua RT.09 melalui saluran aplikasi perpesanan WhatsApp.

" Endin, bejakeun euy ka urang babakan, nuhun kituh ceuk dewek nya, dewek geus di wiwirang kituh, nuhun kituh ka urang babakan nu kamari kumpul teun erte, nuhun ceuk dewek nya".

" Kita tidak berniat mempermalukan dia, kita cuman menyampaikan hak warga saya," tutur Nurodin menanggapi voice not dari Enin Bendahara SDN Cikaratok.

(GoesJoy)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Keluhkan Bantuan PIP, Warga Berkumpul Dirumah Erte, Ketua RT.09: Bendahara SDN Cikaratok kirim Voice Not?

Trending Now

Iklan