SUARA CIANJUR | SUKARESMI - Warga Desa Cibanteng Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur, digemparkan dengan penemuan kerangka manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan di sekitar bendungan PLTN, Kampung Cikadongdong RT. 5 /3 Desa Cibanteng pada Senin, 5 Mei 2025.
Kepala Desa Cibanteng, Muryani, menjelaskan bahwa penemuan ini bermula dari laporan warga melalui grup WhatsApp sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Muryani segera melaporkannya kepada Babinsa setempat.
" Pak Kadus juga menyampaikan, ada salah satu warga mengatakan menemukan seorang kerangka manusia yang masih bau," ujar Muryani kepada Suara Cianjur melalui sambungan WhatsApp pada Selasa, 6 Mei 2025.
" Saya sendiri langsung melaporkan kepada Babinsa dan laporan ini langsung ditindaklanjuti untuk menuju lokasi," imbuhnya.
Babinsa bersama warga kemudian melakukan penyisiran di lokasi yang ditunjukkan. Muryani menjelaskan bahwa saat itu kondisi cuaca sedang hujan lebat. Kerangka pertama yang ditemukan adalah bagian kaki yang masih utuh hingga telapak kaki dan masih terdapat daging. Setelah penemuan tersebut, pencarian dilanjutkan dan ditemukan pula bagian tangan.
Pihak Puskesmas Sukamahi dan Polsek setempat segera mendatangi lokasi penemuan. Muryani menambahkan bahwa lokasi penemuan terbagi menjadi dua titik, yaitu di dekat sungai dan jalur PLTN. Warga menduga bahwa korban dibuang di kedua lokasi tersebut.
Mengenai identifikasi korban, Muryani mengatakan bahwa pihaknya masih menelusuri apakah ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga.
" Kalau yang diduga sama warga, kita masih menanyakan ada nggak yang kehilangan warga dan sekarang masih ditelusuri. Belum ada, akan tetapi yang dicurigai," ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan awal, Muryani menduga kerangka tersebut adalah seorang perempuan karena bentuk kakinya. Warga sekitar juga menyampaikan bahwa tulang yang ditemukan berukuran panjang dan kepala terpisah dari badan, sehingga muncul dugaan bahwa korban merupakan korban mutilasi.
Saat ini, kerangka tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
"Dari pihak kepolisian menunggu hasil dari penyelidikan," kata Muryani.
Ia juga menambahkan bahwa Polsek Sukaresmi telah mengambil keterangan dari warga setempat bernama Cahya dan Yanti.
Muryani juga menyampaikan adanya dugaan dari warga bahwa korban adalah warga setempat yang sudah tidak terlihat selama 10 hingga 15 hari terakhir.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait penemuan kerangka ini. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif pihak berwajib.
(Indra)