Anak Yatim Tidak Pernah Terima Bantuan PIP, Hasil Cek di Aplikasi Sipintar, Ternyata Oh Ternyata?

suaracianjur.com
Juni 13, 2025 | 17:23 WIB Last Updated 2025-06-13T16:21:25Z
Foto: Dok. (GoesJoy/SC) Gambar ilustrasi (Net) ajakan cek penerima manfaat PIP.

SUARA CIANJUR | MANDE - Komariah (57) warga Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur, mengungkapkan rasa penasarannya yang besar terkait bantuan program indonesia pintar (PIP) anaknya, kepada awak media ia bertanya, apakah anaknya yang pernah bersekolah di salah satu SMA Negeri di kecamatan mande mendapat bantuan PIP?.

Rasa ingin tahu nya sangat besar tapi bingung, harus bertanya kesiapa?, melakukan apa? dan harus mengawalinya darimana?, dari ketidak sengajaan kemudian bertemu dengan awak media disalah satu madrasah di Desa Mulyasari.

" Bapak wartawan sanes?," tanya Komariah kepada awak media, Rabu (11/6/2025).

" Iya Bu," jawab awak media.

" Gini Pak, tetangga saya ramai membicarakan tentang bantuan PIP, bahkan diantara mereka mendapatkan bantuan tersebut, saya jadi penasaran, apakah anak saya yang yatim mendapat bantuan PIP, sudah lama saya ingin bertanya hal ini, cuman bingung harus bertanya kepada siapa?," ucap Komariah.

" Anak saya menjalani pendidikannya di SMAN 1 Mande, hingga lulus sekolah tidak pernah mendapat bantuan PIP, apakah anak saya yang yatim ini pernah dapat bantuan program indonesia pintar?, tapi pernah sekali itu saja anak saya ini dikasih uang sebesar Rp. 200ribu oleh pihak sekolah, kami pun tidak tahu itu uang apa," ungkap Komariah sambil kembali bertanya kepada awak media.

" Bapak tiasa pangecekeun teu murangkalih abdi kenging heunteuna bantosan PIP," kejar Komariah minta bantuan awak media dalam bahasa sunda.

Setelah menjawab Insyaallah siap bantu, awak media bertanya balik kepada Komariah, boleh tidak kami melihat KK dan Raport anak ibu, karena untuk mengecek langsung dapat atau tidaknya anak ibu mendapatkan bantuan PIP harus di cek langsung melalui aplikasi sipintar.

" Ada Pak, sebentar saya ambil dulu KK dan Raportnya," jawab Komariah yang memang rumahnya tidak jauh dari madrasah.

Setelah dokumen yang diperlukan ada, kemudian secara bersama- sama mengecek langsung di aplikasi si pintar, hasil pengecekan di aplikasi si pintar muncul data atas nama Kari Nugraha anaknya Komariah, tercatat dari tahun 2020 hingga 2021 menjadi penerima manfaat PIP di SMAN 1 Mande.

Apakah bantuan PIP dari tahun 2020 hingga 2021 pernah Ibu Komariah terima, atau barangkali anak ibu pernah menerima? tanya awak media kepada Komariah.

" Tidak pernah pak, saur abdi ge kantos nampi teh ti pihak sakola bantosan 200 ribu ngan sakali-kalina eta ge duka bantosan naon teu terang." tandas Komariah menjawab pertanyaan awak media.

Apakah Ibu Komariah pernah dipanggil pihak sekolah untuk membuat buku rekening PIP, atau di panggil sekolah untuk aktivasi buku rekening PIP, atau pihak sekolah memberitahukan bahwa anak ibu tercatat sebagai penerima manfaat PIP? tanya awak media.

" Teu pernah bapak, teu kantos piwarang ngadamel buku tabungan, teu kantos nampi buku tabungan PIP duka teu terang," jawab Komariah.

Setelah mendapatkan informasi dari Narasumber tentang permasalahan PIP, awak media kemudian berupaya menghubungi pihak sekolah, guna mengkonfirmasi langsung terkait keluhan Komariah, namun sudah dua kali datang ke sekolah di hari yang berbeda, awak media harus puas dengan jawaban security, bahwa pemangku kebijakan di SMAN 1 Mande yang tadi di sebutkan awak media sedang sibuk semua, dan security menyarankan awak media datang lagi di lain hari.

" Saat ini kepala sekolah sedang tidak ada ditempat, beliau sedang berada di Cibinong, beliau bertugas di dua tempat, di sini dan di Cibinong, operator, humas semua sedang pada sibuk, silahkan bapak datang lagi besok," tegas dua orang Security SMAN 1 Mande.

(GoesJoy)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Anak Yatim Tidak Pernah Terima Bantuan PIP, Hasil Cek di Aplikasi Sipintar, Ternyata Oh Ternyata?

Trending Now

Iklan