Jum'at 4 Juli 2025

Miris dengan Fenomena Penyimpangan Sosial, MUI Cipanas Gelar Istighosah

suaracianjur.com
Juni 26, 2025 | 18:53 WIB Last Updated 2025-06-26T11:57:18Z
Foto: Dok. (Indra/SC) Memperingati Tahun Baru Islam 1447 H, MUI Kecamatan Cipanas menggelar acara Istighosah dan Tausyiah di Masjid Baiturrahman, Istana Cipanas.

SUARA CIANJUR | CIPANAS - Memperingati Tahun Baru Islam 1447 H, MUI Kecamatan Cipanas menggelar acara Istighosah dan Tausyiah di Masjid Baiturrahman, Istana Cipanas, Kamis (26/06/2024). Acara ini menjadi wadah untuk mengajak masyarakat Cipanas meningkatkan keimanan, kepedulian, serta menyikapi berbagai permasalahan penyimpangan sosial yang semakin mengkhawatirkan.

Ustadz H. Dadik, Ketua MUI Cipanas, menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya peredaran narkoba, minuman keras oplosan, hingga penyalahgunaan obat-obatan terlarang di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Ia menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam memberantas masalah ini.

" Narkoba dan miras oplosan adalah ancaman nyata bagi generasi penerus bangsa. Kita harus bersatu padu, mulai dari keluarga, tokoh masyarakat, hingga aparat penegak hukum, untuk mencegah dan memberantas peredaran barang haram ini," tegas Ustadz Dadik.

Lebih lanjut, Ustadz Dadik juga menyoroti isu LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) yang dinilai semakin mengkhawatirkan. Ia mengatakan bahwa MUI Cipanas akan terus berupaya memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran agama terkait masalah ini.

" MUI memiliki tanggung jawab untuk memberikan bimbingan dan pembinaan kepada masyarakat agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama. Kita harus menjaga keluarga dan lingkungan kita dari pengaruh buruk LGBT," ujarnya.

MUI Cipanas juga berencana untuk meningkatkan program dakwah di sekolah-sekolah, dengan fokus pada pencegahan narkoba, penyalahgunaan obat-obatan, serta memberikan pemahaman tentang bahaya pergaulan bebas dan perilaku menyimpang lainnya.

" Kami akan menggandeng pihak sekolah, tokoh masyarakat, dan ahli agama untuk memberikan edukasi yang komprehensif kepada para siswa. Tujuannya adalah agar mereka memiliki pemahaman yang benar tentang agama dan mampu membentengi diri dari pengaruh negatif," pungkas Ustadz Dadik.

Acara Istighotsah ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Cipanas untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga diri dan keluarga dari berbagai ancaman, serta mempererat tali persaudaraan dan kepedulian sosial.

(Indra)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Miris dengan Fenomena Penyimpangan Sosial, MUI Cipanas Gelar Istighosah

Trending Now

Iklan