Paguyuban Angkot Cipanas Minta Pemkab dan Pemprov Gercep!, Kabid Preservasi Jalan: Insya Allah SPK Pertengahan Juli sudah mulai

suaracianjur.com
Juni 28, 2025 | 17:56 WIB Last Updated 2025-06-28T11:04:16Z
Foto: Dok. (Indra/SC) Jalan Kabupaten Cipanas- Mariwati yang nampak rusak parah tepatnya di Kampung Joglo Desa Cibadak Kecamatan Sukaresmi.

SUARA CIANJUR | CIPANAS RAYA – Kondisi jalan di Kabupaten Cianjur, khususnya ruas Jalan Provinsi Hanjawar Pacet dan Jalan Kabupaten Cipanas Marwati, semakin memprihatinkan dan menjadi momok menakutkan bagi para penggunanya. Lubang-lubang menganga di sepanjang ruas jalan yang membentang dari Batalion Armed 5 Cipanas hingga Pasar GSP ini bukan hanya merusak kendaraan, tetapi juga telah menyebabkan banyak kecelakaan tunggal. Warga merasa pemerintah terkesan abai terhadap masalah serius ini. Sabtu (28/06/2025).

Ari Nugraha, Ketua Paguyuban Angkutan Umum Cipanas, menyuarakan kekecewaannya dan mendesak pemerintah untuk segera bertindak. Ia menyoroti tanggung jawab pemerintah daerah dan provinsi terkait kondisi jalan yang sangat vital ini.

" Sebagai Ketua Paguyuban Angkutan Umum Cipanas, saya sangat berharap perbaikan jalan segera dilakukan. Jalan Cipanas Marwati ini adalah jalan kabupaten dan merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Cianjur. Jalur ini memiliki mobilitas sangat tinggi, dipadati oleh angkutan umum dan juga wisatawan yang akan menuju Taman Bunga dan The Nice," tegas Ari.

Ia menambahkan, kerusakan jalan ini berdampak langsung pada operasional angkutan umum. 

"Jika jalan rusak, otomatis akan mempengaruhi kondisi kendaraan kami, terutama onderdilnya jadi cepat rusak. Sebaliknya, jika jalan sudah bagus, perjalanan akan lancar, keamanan kendaraan terjamin, dan penumpang pun lebih nyaman, tidak perlu khawatir boros biaya servis," paparnya.

Ari juga menyoroti kondisi Jalan Provinsi Hanjawar Pacet yang tak kalah parah. 

" Untuk Jalan Provinsi Hanjawar Pacet, kami harap pemerintah provinsi, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat, segera bergerak cepat. Jalan ini adalah akses utama yang juga menghubungkan ke destinasi wisata seperti yang masuk ke Cipanas Marwati. Banyak sekali kecelakaan tunggal terjadi di sini, baik kendaraan roda dua maupun angkutan logistik yang sering mengalami kerusakan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ari menekankan fungsi penting jalan Hanjawar Pacet sebagai jalur alternatif pengurai kemacetan. 

"Jalan ini sebetulnya adalah jalur alternatif yang sangat krusial untuk mengatasi kemacetan, terutama saat hari libur. Ketika terjadi penumpukan kendaraan di Jalan Nasional Cipanas Puncak, jalur Pacet ini bisa digunakan sebagai pengalihan. Oleh karena itu, harus benar-benar diperhatikan agar jalannya bagus, sehingga nyaman dilewati pengendara dan masyarakat, serta tidak ada lagi kecelakaan tunggal akibat lubang menganga," jelasnya.
Foto: Dok. (Indra/SC) Jalan Provinsi Hanjawar- Pacet nampak rusak dan berlobang di sepanjang jalan.

Selain masalah jalan, Ari juga menyoroti penyempitan drainase yang diakibatkan oleh bangunan pedagang. 

" Adanya penyempitan drainase atau yang tertutup oleh para pedagang menyebabkan luapan air ke jalan saat hujan, baik di jalan provinsi maupun di Jalan Marwati Cipanas. Ini harus segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Kami meminta Satpol PP dan dinas lain yang berhubungan dengan masalah jalan untuk mencari solusi sesuai aturan perundang-undangan atau Perda yang berlaku di Kabupaten Cianjur," pintanya.

Ari berharap pemerintah lebih tegas dalam menindak pelanggaran yang mengganggu infrastruktur jalan dan meminta masyarakat untuk mematuhi peraturan daerah. 

" Pemerintahan Kabupaten Cianjur yang merupakan era baru harus cepat tanggap dan bersemangat dalam menangani permasalahan di masyarakat. Masukan dari masyarakat harus segera ditindaklanjuti, tidak terlalu lama. Gubernur Jawa Barat, Bapak Dedi Mulyadi, juga selalu bergerak cepat. Jadi, masalah jalan Hanyawar Pacet ini seharusnya juga ditangani dengan gerak cepat dan aspirasi masyarakat segera ditanggapi," pungkasnya penuh harap.

Yayan, S.H.MM. Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur melalui saluran aplikasi perpesanan WhatsApp buka suara.

" Mohon doanya, ruas jalan Simpang Loji-Joglo (depan Vila Nolina) sedang dalam proses pengadaan," tulisnya melalui pesan singkat WhatsApp.

" Insya Allah SPK pertengahan Juli sudah mulai," pungkasnya.

Meski ada janji perbaikan, masyarakat masih menunjukkan sikap skeptis dan menanti realisasi dari janji tersebut. Mereka berharap pemerintah tidak hanya memberikan janji-janji kosong, tetapi segera bertindak nyata. 

Jalan Hanjawar- Pacet yang rusak parah ini kini bukan hanya sekadar jalan, tetapi telah menjadi simbol dari kurangnya perhatian pemerintah terhadap keselamatan dan kesejahteraan rakyatnya.

(Indra)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Paguyuban Angkot Cipanas Minta Pemkab dan Pemprov Gercep!, Kabid Preservasi Jalan: Insya Allah SPK Pertengahan Juli sudah mulai

Trending Now

Iklan