Foto: Dok. (Indra/SC) Prosesi serah terima jabatan Danyonif Raider 300/Brajawijaya dan Danyon Armed 5 Pancagiri (Photo Istimewa). |
SUARA CIANJUR | CIANJUR – Markas Yonif 300/Brajawijaya Cianjur , menjadi saksi bisu sebuah momen penting dalam dinamika kepemimpinan TNI Angkatan Darat. Sebuah upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) yang berlangsung khidmat dan penuh semangat menandai pergantian pucuk pimpinan dua batalyon strategis: Yonif 300/Brajawijaya dan Batalyon Armed 5 Pancagiri. Rabu, 18 Juni 2024.
Menurut rilis tertulis yang disampaikan oleh Komandan Yonif 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi yang baru, Mayor Inf Joko Nugroho, S.T., M.Han., acara ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP. Kehadiran para pejabat utama Kodam III/Siliwangi beserta seluruh prajurit Yonif 300/Brajawijaya turut menambah kekhidmatan suasana, menunjukkan soliditas dan dukungan terhadap transisi kepemimpinan.
Dalam upacara tersebut, Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra, S.I.P., M.P.M. secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Komandan Batalyon Yonif 300/Brajawijaya kepada Mayor Inf Joko Nugroho, S.T., M.Han.
Bersamaan dengan itu, Letkol Arm Raden Florensius Ferdian Ricarda, S.T., S.M.I.P. juga menyerahkan jabatan Komandan Batalyon Armed 5 Pancagiri kepada Mayor Inf Ardian Praditya, S.I.P., M.I.P.
Dalam pidato perpisahannya, Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih yang mendalam atas dedikasi serta loyalitas seluruh prajurit selama masa kepemimpinannya.
Ia juga menyampaikan harapan besar agar kepemimpinan yang baru dapat membawa Yonif 300/Brajawijaya semakin maju, solid, dan berprestasi.
Foto: Dok. (Indra/SC) Prosesi serah terima jabatan Danyonif Raider 300/Brajawijaya dan Danyon Armed 5 Pancagiri (Photo Istimewa). |
Menyambut amanat baru, Mayor Inf Joko Nugroho, S.T., M.Han., dalam amanat perdananya sebagai Danyonif 300/Brajawijaya, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program pembinaan satuan yang telah berjalan.
Ia juga bertekad untuk memperkuat semangat "Bumi Para Ksatria" yang menjadi identitas batalyon, dalam setiap langkah pengabdian dan penugasan.
Prosesi sertijab ini bukan hanya sekadar seremoni pergantian jabatan, melainkan momentum krusial dalam regenerasi kepemimpinan di tubuh TNI AD. Khususnya di jajaran Kodam III/Siliwangi, pergantian ini menjadi penegasan atas komitmen untuk terus membangun satuan yang tangguh, profesional, dan senantiasa dicintai oleh rakyat.
Dengan kepemimpinan baru, diharapkan kedua batalyon ini dapat terus berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
(Indra)