Foto: Dok. (Goesta/SC) Carut Marut TPS3R Desa Ciwalen 2022: Menelisik Drama Hilangnya 2 Mesin Kubota. |
SUARA CIANJUR | WARUNGKONDANG - Menelisik hilangnya 2 mesin kubota milik TPS3R Desa Ciwalen yang penuh dengan drama, kini memasuki babak baru, setelah Tokoh Masyarakat Desa Ciwalen yang tak mau namanya di korankan angkat suara (Nama jelas ada di redaksi), ia menyebut bahwa 2 mesin kubota milik TPS3R Ciwalen telah dijual, bukan dipinjam maupun digadaikan.
" Setelah isunya ramai dan berkembang, saya menelusuri keberadaan barang tersebut, berdasarkan informasi dari orang yang dapat dipercaya kedua mesin kubota tersebut telah dijual," terangnya, Selasa (15/7/2025).
" Makanya kemarin pihak Kepala Desa kalangkabut kesana kemari mencari mesin Kubota yang sama jenis dan typenya," ungkapnya.
Selanjutnya ia menjelaskan barang pengganti 2 mesin kubota yang kini sudah berada di rumah Ketua KPP TPS3R Desa Ciwalen.
" Dua mesin kubota yang katanya digadaikan, sudah diganti dengan 1 unit barang bekas, dan 1 unit lagi masih baru, kemasan plastiknya masih menempel, kalau ngak percaya tengok aja ke rumah Rohman," katanya meyakinkan.
Sebelumnya, pada Selasa, 8 Juli 2025 hal berbeda disampaikan oleh Wahyu orang suruhan Kades Ciwalen. Kepada awak media dia mengaku bahwa dirinya di suruh Kades mengambil 2 unit mesin kubota di rumah Rohman, Ketua KPP TPS3R Desa Ciwalen.
" Memang benar pak, waktu itu sekitar tanggal 3 Ramadhan tahun 2024, Kepala Desa Ciwalen meminta saya untuk mencarikan uang sebesar Rp. 15.000.000,- dengan menggadaikan 2 unit mesin Kubota milik TPS3R, dengan alasan untuk biaya berobat pak Dayat kakaknya yang saat itu sedang sakit," aku Wahyu yang saat ini menjabat sebagai LPM Desa Ciwalen.
" Atas dasar permintaan pak kades tersebut saya menggadaikannya kepada orang, namun saat ini mesinnya sudah ditebus kembali oleh kepala Desa," imbuhnya.
Wahyu menambahkan, jadi mesin Kubota nya sudah di kembalikan yang 1 di rumah pak RT Rohman, yang 1 nya lagi ada dirumah pak Dayat.
Kapan 2 unit mesin kubota TPS3R tersebut ditebus kembali? tanya awak media.
"Sekitar 4 hari yang lalu," jawabnya kepada awak media.
Selanjutnya awak media suara cianjur bertolak menuju kediaman Rohman, Ketua Kelompok Pemelihara dan Pemanfaat (KPP) TPS3R Desa Ciwalen untuk memastikan keberadaan 2 unit mesin kubota tersebut.
Foto: Dok. (Goesta/SC) Carut Marut TPS3R Desa Ciwalen 2022: Menelisik Drama Hilangnya 2 Mesin Kubota. |
Sesampainya dirumah Rohman, awak media mendapati 2 unit mesin kubota, dan 1 unit mesin dongpeng.
Kemudian awak media mempertanyakan kepada ketua KPP apakah 2 unit mesin Kubota yang dikembalikan sama persis dengan yang diambil oleh Wahyu.
" Beda pak, 1 unit mesin Kubota yang dulu diangkut mesinnya masih rapih catnya tidak terkelupas, sehingga saya sempat mempertanyakan kepada pak wahyu kenapa catnya jadi terkelupas begini, jawab dia dikarenakan digunakan untuk memompa air," ujarnya menirukan ucapan Wahyu.
Masih kata Rohman, kemudian 1 unit Kubota yang 1 lagi juga berbeda, yang pada saat pengangkutan 3 Ramadhan tahun lalu oleh pak wahyu tidak pakai peti kas, dikarenakan pernah diuji coba di bangunan TPS3R.
" Yang datang ini pake peti kas barangnya nampak baru beli dari toko," tuturnya.
Disinggung awak media apakah barang- barang TPS3R saat dikembalikan ke KPP merupakan barang yang sama?. Tanya awak media.
" Beda pak, 2 unit mesin kubota yang dikembalikan, tidak seperti yang tahun lalu diangkut oleh pak Wahyu dari rumah saya, jenis typenya sama namun barangnya bukan barang yang diambil pada waktu itu oleh pak Wahyu." Jawab Rohman meyakinkan awak media.
Dihari yang sama, pada Selasa, 8 Juli 2025, awak media datang ke Kantor Desa Ciwalen, untuk mengkonfirmasi Dadang Sutisna Kepala Desa Ciwalen terkait permasalahan TPS3R yang berada di wilayah kerjanya.
Namun sayang, Dadang tidak berada ditempat, selanjutnya awak media mengkonfirmasi Gilang, Sekdes Ciwalen yang kebetulan berada ditempat, Gilang pada saat program TPS3R dimulai ia menjabat sebagai Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang bertanggung jawab dalam pembangunan gedung serta penyediaan sarana prasarana TPS3R.
Karena Kades Ciwalen tidak ada ditempat, terpaksa awak media menghubungi yang bersangkutan melalui sambungan aplikasi perpesanan WhatsApp. Disinggung permasalahan TPS3R yang ada diwilayah kerjanya ia menjawab datar.
" Alhamdulillah dmng insyaalloh kin ptepang we nya." Jawab Kepala Desa Ciwalen tidak menjawab subtansi pertanyaannya.
(Goesta)