Foto: Dok. (Net) Gambar ilustrasi, Belum Diterima, Penerima Manfaat Kembali Pertanyakan Dana PIP TA 2021-2024, Kepala SDN Sukasirna: Saya Siap Menyelesaikan. |
SUARA CIANJUR | CIKALONGKULON - Sebelumnya pada hari Selasa, 15 Juli 2025 puluhan orang tua penerima manfaat mempertanyakan dana bantuan PIP yang secara keseluruhan belum diterima seutuhnya, pada saat itu yang mereka pertanyakan bukan dana bantuan tahun anggaran 2025, tetapi tahun sebelumnya, dari 2021 hingga 2024. Sesuai yang tercatat di aplikasi sipintar. Rabu (13/8/2025).
Masih ditanggal yang sama 15 Juli 2025, pihak SDN Sukasirna melalui Operator Sekolah Iwan Ganda Permana secara lisan berjanji akan mengumpulkan pengelola PIP di satuan pendidikan SDN Sukasirna dengan para orang tua penerima manfaat, serta disaksikan awak media untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
" Terkait permasalahan PIP yang tadi disampaikan sudah dicatat, insyaallah pihak sekolah nanti akan mengumpulkan para pihak, termasuk orang tua penerima manfaat, nanti pihak sekolah akan mengabari pihak media," kata Iwan Selasa (15/7/2025).
Namun, berselang 28 hari setelahnya, para penerima manfaat kembali mengeluh kepada awak media, menurut mereka apa yang dijanjikan pihak sekolah, sampai saat ini belum ditunaikan.
" Untuk menyelesaikan permasahan PIP dari tahun 2021 hingga 2024. Sampai saat ini Pak, belum ada penjelasan atau pun ajakan dari pihak sekolah," keluh EL salah seorang perwakilan orang tua penerima manfaat, Selasa (12/8/2025).
" Adapun penyaluran PIP yang pihak sekolah bagikan, itu PIP tahun anggaran 2025," terangnya.
Setelah menyimak dan mendengarkan keluhan para orang tua penerima manfaat, awak media pun kembali mendatangi pihak SDN Sukasirna, untuk menyampaikan kembali keluhan mereka kepada pengelola PIP.
Selanjutnya, setelah bertemu dengan Susi Susanti Kepala SDN Sukasirna, awak media kembali menyampaikan keluhan para orang tua penerima manfaat, yang mempertanyakan dana bantuan PIP tahun anggaran 2021 hingga 2024, yang menurut pengakuan mereka belum diterima seutuhnya.
" Sebelumnya bapak sudah datang ke sekolah ya, bertemu dengan pak Iwan selaku pihak operator di SDN Sukasirna, mohon maaf kebetulan saat itu saya sedang tidak berada di sekolah," terang Susi Kepala SDN Sukasirna membuka obrolan sesi wawancara dengan mukadimah permintaan maaf, Selasa (12/8/2025).
" Terkait permasalahan PIP saya sudah membagikan semuanya, bahkan yang pindah ke Jawa pun saya perintahkan untuk dipaketkan," terang Susi.
Yang Ibu jelaskan tadi, menurut orang tua penerima manfaat itu PIP tahun anggaran 2025, sementara yang ditagih oleh para orang tua penerima manfaat, adalah dana bantuan PIP tahun anggaran 2021 hingga 2024, yang menurut mereka apa yang tercatat di aplikasi sipintar, tidak sesuai dengan yang mereka terima? tanya awak media kepada kepala SDN Sukasirna.
" Pada prinsipnya saya siap menyelesaikan, meskipun permasalahan PIP tersebut di masa sebelumnya," jawab Susi.
" Akan tetapi, itu sebagaimana secara tugas kedinasan saya selaku Kepala Sekolah SDN Sukasirna siap menyelesaikan," ujar Susi memberikan keterangan sesuai kedinasan.
Sebelumnya pada hari Selasa, 15 Juli 2025, para orang tua penerima manfaat mengeluh, bahwa hak anaknya sebagai penerima manfaat PIP di tahun 2021 hingga 2024 belum mereka terima seutuhnya, sebagaimana yang tercatat di aplikasi sipintar.
" Selama anak saya bersekolah di SDN Sukasirna baru menerima uang PIP satu kali, padahal yang tercatat di aplikasi sipintar tercatat 5 kali masuk setiap tahunnya," terang RH (Nama lengkap ada di redaksi) salah satu orang tua penerima manfaat PIP. Selasa (15/7/2025).
Pengakuan yang sama datang dari ET (Nama jelas ada di redaksi) anaknya yang berstatus peserta didik di SDN Sukasirna mengalami hal serupa.
" Saya menerima bantuan PIP baru satu kali, sebesar Rp. 400.000,- dipotong Rp. 50.000 katanya buat ganti ongkos, sementara berdasarkan hasil pengecekan melalui aplikasi sipintar MS anak saya, tercatat dana sudah masuk 4 kali, ditahun 2021,2022,2023,2024 itu bagaimana pak bisa dicairkan enggak pak?," aku ET bertanya balik pada awak media.
Apakah buku rekening PIP plus ATMnya dipegang penerima manfaat? tanya awak media kepada ET dan orang tua wali murid lainnya yang hadir pada saat itu.
" Kami tidak memegang buku rekening PIP, apalagi ATMnya, buku tabungan biasanya dipegang pihak sekolah," jawab mereka kompak.
Setelah mendengarkan keluhan dari orang tua murid penerima manfaat PIP, awak media bertolak ke sekolah SDN Sukasirna, untuk mengkonfirmasi Kepala Sekolah. Namun sayang Kepala Sekolah sedang tidak ada ditempat.
Awak media kemudian menyampaikan keluhan orang tua murid penerima manfaat PIP kepada Iwan Ganda Permana selaku operator SDN Sukasirna.
" Perasaan saya sudah menyampaikan kepada orangtua, termasuk buku tabungan, saya merasa tidak pernah menahan buku tabungan," jawabnya singkat. Selasa (15/7/2025).
(Goesta)