Foto: Dok. (Net) Penyaluran dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Dasar Negeri Sukaresmi mendapat sorotan publik, setelah para orang tua penerima manfaat mempertanyakan hak anaknya, yang belum sepenuhnya diterima oleh penerima manfaat. |
SUARA CIANJUR | CIKALONGKULON - Penyaluran dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Sukaresmi mendapat sorotan publik, setelah para orang tua penerima manfaat mempertanyakan hak anaknya, yang belum sepenuhnya diterima oleh penerima manfaat. Selasa (12/8/2025).
Mereka menilai, jumlah penerimaan bantuan tidak sesuai dengan yang tercatat di aplikasi sipintar, bahkan keluhan para orang tua penerima manfaat dimuat dalam pemberitaan media online Suaracianjur.com edisi Selasa, 15 Juli 2025, dengan judul: "Tuntut Transparansi Pengelolaan PIP di SDN Sukaresmi dan SDN Sukasirna, Orang Tua Murid Minta Buku Rekening PIP dan ATMnya Dipegang Penerima Manfaat."
Ironisnya meski ramai di pemberitaan, belum ada tanggapan serius dari pengelola PIP SDN Sukaresmi maupun Disdikpora Kabupaten Cianjur.
Permasalahan PIP di SDN Sukaresmi- Cikalongkulon, mencuat setelah orang tua penerima manfaat bisa mengecek langsung di aplikasi sipintar.
Karena belum ada tanggapan serius dari pengelola PIP SDN Sukaresmi, para orang tua penerima manfaat kembali mempertanyakan hak anaknya yang sepenuhnya belum mereka terima.
" Anak saya HRS (Nama lengkap ada di redaksi) selama 5 tahun berturut- turut dari tahun 2017 hingga 2021 mendapat bantuan PIP, artinya anak saya tercatat di aplikasi sipintar mendapat bantuan PIP sebanyak 5 kali, namun yang diterima cuma 1 kali," ucap EN, dihamini oleh orang tua penerima manfaat yang mengalami hal serupa, Selasa (12/8/2025).
" Pencairan yang baru sekali tersebut diurus oleh pak Darman, karena yang mengurus pencairan PIP di SDN Sukaresmi yaitu pak Darman," Imbuhnya.
Lanjutnya: " Buku rekeningnya ada di saya, tapi tidak dengan ATMnya, waktu itu saya cuma nerima uang PIP sekali, sementara berdasarkan hasil pengecekan di Sipintar PIP HRS anak saya tercatat dana masuk dari tahun 2017, 2018,2019,2020,2021." Ungkap EN kepada awak media.
Masih ditempat yang sama; " Leres pak, da nu murangkalih abdi ge waktos pencairan, pak Darman nu ngurusna, sareng nu murangkalih tatanggi abdi ge sami pak Darman nu ngalereskeun pencairanna," samber BK (Nama jelas ada di redaksi) menimpali ucapan EN.
Pasca suara cianjur menaikan berita edisi 15 Juli 2025, apakah ada pihak sekolah selaku pengelola bantuan PIP yang menghubungi orang tua penerima manfaat? tanya awak media.
"Teu aya pak, teu kantos aya nu dongkap ti pihak sakola atanapi masihan jawaban terkait permasalahan ieu," jawab para orang tua penerima manfaat PIP dalam bahasa sunda.
Selanjutnya awak media mencoba menghubungi Darman, seorang guru senior yang menurut pengakuan para orang tua penerima manfaat, dialah orangnya yang mengurus pencairan PIP di SDN Sukaresmi.
Setelah menyampaikan keluhan serta pengakuan para orang tua penerima manfaat, kepada awak media Darman mengaku tidak tahu menahu terkait pengelolaan PIP di SDN Sukaresmi.
" Pak saya tidak mengetahui masalah PIP, ada baiknya bapak menanyakan langsung ke pihak Kepala Sekolah," jawab Darman Guru Senior yang sudah mengajar dari tahun 2006 di SDN Sukaresmi.
Setelah mendapat jawaban dari Darman sang Guru Senior, awak media selanjutnya menemui Kepala SDN Sukaresmi seperti yang di sarankan oleh Darman.
" Saya bertugas di SDN Sukaresmi dari tahun 2022 akhir, terkait pencairan PIP memang pernah dilaksanakan secara kolektif, dengan pertimbangan jarak tempuh, itupun sudah sepengetahuan Kordik," aku Saepul Hidayat Kepala SDN Sukaresmi.
" Pertanyaan yang dilontarkan media, terkait permasalahan PIP terjadi di masa saya belum bertugas di SDN Sukaresmi," bantahnya.
Awak media selanjutnya menyampaikan jawaban Pak Darman Guru Senior di SDN Sukaresmi yang mengatakan tidak tahu menahu, dikarenakan ia tidak dilibatkan dalam kepengurusan PIP di SDN Sukaresmi, sedangkan pengakuan para penerima manfaat bahwa dialah orangnya yang mengurusi PIP di SDN Sukaresmi.
Alih- alih menjawab pertanyaan para orang tua penerima manfaat, melalui awak media, ia malah melemparkan pertanyaan tersebut kepada kepala sekolah.
Terkait umpan lambung Darman. Kepala SDN Sukaresmi, kembali angkat suara.
" Pak Darman merupakan Guru Senior sudah lama bertugas di SDN Sukaresmi, yang bersangkutan masuk dalam jajaran pengurus PIP di SDN Sukaresmi," jawabnya.
Disinggung awak media, apa tanggapan Kepala SDN Sukaresmi dalam merespon keluhan dan pengakuan para orang tua penerima manfaat.
" Pada kesimpulannya terkait adanya permasalahan PIP ini pihak sekolah siap akan menyelesaikan kepada para penerima manfaat," jawab Saepul Hidayat Kepala SDN Sukaresmi.
(Goesta)