Orang Tua Penerima Manfaat Apresiasi Integritas Kepala SMP Cendikia dalam Menyelesaikan Permasalahan PIP

suaracianjur.com
September 21, 2025 | 12:41 WIB Last Updated 2025-09-21T05:45:31Z
Foto: Dok. (Goesta/SC) Gedung SMP Cendikia di Sukahegar- Sukaluyu.

SUARA CIANJUR | SUKALUYU - Para orang tua penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) di satuan pendidikan SMP Cendikia Sukahegar- Sukaluyu mengapresiasi Integritas Kepala Sekolah, meskipun permasalahan PIP yang mencuat ke publik bukan dimasa kepemimpinannya, namun yang bersangkutan sebagai pemimpin siap bertanggung jawab dan akan menyelesaikan permasalahan hingga tuntas. Minggu (21/9/2025).

Pada dasarnya masyarakat akan memberi hormat kepada pejabat yang memiliki integritas, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, keadilan, serta menjadi perisai diri terhadap korupsi, juga konsistensi kesesuaian ucapan dengan tindakannya.

Seperti yang disampaikan oleh Nunung, perwakilan para orang tua penerima manfaat PIP di SMP Cendikia. Ia memuji langkah nyata kepsek yang baru menjabat pada tahun 2024, dalam menyelesaikan permasalahan. 

" Terimakasih kepada kepala sekolah baru yang telah mendengarkan keluhan kami para orang tua penerima manfaat program Indonesia pintar, selain itu kami memuji langkah nyatanya, karena yang dilakukan kepsek tidak hanya mendengarkan keluhan, ia juga siap bertanggung jawab dan menyelesaikan permasalahan hingga tuntas," kata Nunung saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (20/9/2025).

" Ayeunamah urang silih bebaskeun mudah-mudahan kapayunna pihak Sakola Cendikia tiasa langkung maju," sambung Nunung menggunakan bahasa Sunda.

Sebelumnya, pada Rabu, 17 September 2025 Media online Suara cianjur dan Infonews mengangkat berita tentang carut marut pengelolaan PIP di SMP Cendikia. Keluhan orang tua penerima manfaat sama, setelah mengecek di aplikasi sipintar diketahui bahwa hak anaknya tidak diberikan pengurus PIP secara utuh, dan buku rekening PIP (simpel) dan ATMnya dipegang pihak sekolah.

Kepala SMP Cendikia Sukahegar- Sukaluyu Dery Busaeri melalui hak jawab atas pemberitaan sebelumnya angkat suara.

" Setelah mendengarkan keluhan para orang tua penerima manfaat, berdasarkan fakta dan data yang ada, kami melakukan penelusuran, ternyata permasalahan PIP yang mencuat ke publik, bukan dimasa kepemimpinan saya, itu terjadi pada masa kepala sekolah sebelumnya, saya menjabat Kepala Sekolah di SMP Cendikia dari tahun 2024, sedangkan yang dipermasalahkan orang tua penerima manfaat yang tahun 2021, 2022 dan 2023," terang Deri, Sabtu (20/9/2025).

" Alhamdulillah penyaluran dana bantuan PIP tahun 2024 dan 2025 tidak ada masalah, hak penerima manfaat sudah tersalurkan," jelasnya.

Sambung Deri. Meskipun permasalahan PIP yang muncul bukan pada masa kepemimpinan saya, selaku kepala sekolah saat ini, saya tetap akan berusaha menyelesaikan permasalahan yang kemarin ramai dipertanyakan orang tua penerima manfaat, yang peristiwanya dimuat media online Suaracianjur.com dan Infonews-TV.com.

" Selaku Kepala SMP Cendikia, saya akan menyelesaikan permasalahan ini hingga tuntas, untuk mengungkap siapa oknum yang bermain, kami akan turun langsung ke lapangan menelusuri permasalahan ini, bahkan penelusuran kami akan dilakukan hingga Bank Himbara," tandasnya.

Ia juga memuji rekan media, yang melaksanakan tugasnya sesuai dengan kaidah kode etik jurnalistik. 

" Kami mendukung kinerja media yang melaksanakan tupoksinya berlandaskan prinsip kode etik jurnalistik, serta produk beritanya berimbang," katanya.

(Goesta)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Orang Tua Penerima Manfaat Apresiasi Integritas Kepala SMP Cendikia dalam Menyelesaikan Permasalahan PIP

Trending Now

Iklan