SUARA CIANJUR | WARUNGKONDANG - Untuk meningkatkan kecerdasan emotional quotient (EQ) dilingkungan Perangkat Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Pemerintah Desa Ciwalen melakukannya melalui pendekatan Religius, dengan menggelar pengajian bulanan, syahriahan (Syahriah).
Syahriahan dilaksanakan setiap minggu terakhir disetiap bulannya di Masjid Jami Al- Hikmah RT. 02/05 Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur, dengan melibatkan MUI setempat.
Kegiatan ini tidak hanya berlaku untuk Pemdes dan LKD, warga pun jika tidak berhalangan bisa ikut mendengarkan materi kajian.
Kepala Desa Ciwalen Dadang Sutisna berharap melalui kegiatan syahriahan tersebut, jajarannya beserta masyarakat kecerdasan emosional, kecerdasan intelektual, dan kesehatan rohaninya menjadi seimbang.
" Lain dari itu, melalui kegiatan ini kami mendorong kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, mengelola, dan menggunakan emosi diri sendiri serta emosi orang lain dengan baik, yang meliputi empati, motivasi diri, dan keterampilan sosial," jelas Dadang, Jumat, (26/9/2025).
" Peningkatan EQ biasanya mencakup beberapa keterampilan inti, yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, dan pengelolaan hubungan. Konsep ini sejalan dengan agama, makanya kami melakukan melalui pendekatan religius, yaitu pengajian bulanan," ungkapnya.
Masih dilokasi yang sama. Hal berbeda disampaikan KH. Cecep dalam kajian ilmu keagamaannya, ia menekan kan pentingnya silaturahmi dan tolabul ilmi (Mencari ilmu) dalam setiap pengajian.
" Dalam acara ini, kita niatkan silaturahmi. Kegiatan ini saya harap berlanjut, jangan sampai berhenti. Dan kita niatkan tholabul ilmi, karena bagi umat islam laki-laki maupun perempuan di wajibkan untuk mencari ilmu," urainya.
" Dalam setiap acara pengajian kita niatkan silaturahmi dan tholabul ilmi agar ilmu yang diserap Barokah," sambungnya.
(Dang)
