Foto: Dok. (Arkam/SC) Dukung Swasembada Pangan Nasional: Melalui Tanam Jagung Serentak DPC PTI Cianjur Ciptakan Peluang Ekonomi bagi Masyarakat. |
SUARA CIANJUR | CIDAUN - Mendukung swasembada pangan nasional dengan menanam jagung sedang dilakukan DPC PTI Cianjur melalui program serentak yang di koordinasikan dengan Pemerintah Daerah, dengan melibatkan, Dinas Pertanian UPTD Cidaun aparat TNI/Polri serta Kelompok Tani, serta memanfaatkan lahan produktif termasuk lahan kosong dan lahan tidur.
Penanaman jagung secara besar-besaran ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat, serta membangun kemandirian bangsa di sektor pangan.
Kepada awak media Ketua DPC PTI Cianjur Rendi Taufik Ismail menerangkan, menurut dia yang sedang PTI laksanakan saat ini merupakan program Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan DPC PTI Cianjur, dan program ini di aktualisasikan di atas lahan miliknya, seluas 31 hektare.
" Ini merupakan cara kami dalam mendukung swasembada pangan nasional dengan turut serta dalam program penanaman jagung serentak yang dicanangkan Pemerintah Daerah dengan melibatkan aparat TNI/Polri dan Kelompok Tani," ujar Rendi, Rabu (8/10/2025).
" Program yang sedang berjalan saat ini, kami memakai lahan kader kami, lahannya saudara Agus Mahdar selaku Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan DPC PTI Cianjur, di Cidamar Cidaun seluas 31 hektare, dan untuk kedepannya kami akan memanfaatkan lahan produktif, lahan kosong atau lahan tidur, dengan melibatkan semua stakeholder," imbuhnya.
Ia juga menyinggung soal kolaborasi dalam mensukseskan program ketahanan pangan menuju swasembada pangan nasional.
" Untuk mensukseskan program tanam jagung serentak ini, kami akan berkolaborasi dengan kelompok tani setempat, penyuluh pertanian, pemerintah desa, dan institusi lainnya, untuk mendukung kegiatan penanaman, pemeliharaan, dan panen," bebernya.
Sebelum program yang dicanangkan Pemerintah ini dilaksanakan, tambah Rendi, kami melakukan edukasi kepada masyarakat tani tentang pertanian modern, seperti menyiapkan lahan demplot untuk memperkenalkan tekhnik pertanian baru, baik teknologi, pupuk organik, maupun praktik budidaya yang benar kepada petani dan masyarakat secara langsung.
" Mengedukasi masyarakat tani untuk aktif dalam pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif," imbuhnya.
Lebih lanjut Rendi menyinggung soal manfaat penanaman jagung untuk Swasembada Pangan Nasional dalam meningkatkan ketersediaan pilihan pangan.
" Produksi jagung yang meningkat secara signifikan akan memperkuat stok pangan nasional. Mengurangi ketergantungan impor, dengan produksi dalam negeri yang melimpah, Indonesia akan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan tidak bergantung pada pasokan luar negeri," terangnya.
Rendi menambahkan, penanaman jagung memberikan peluang ekonomi bagi petani lokal melalui peningkatan kesejahteraan dan penciptaan lapangan kerja di sektor pertanian.
" Ketahanan pangan adalah pilar penting bagi kemandirian dan kedaulatan bangsa, yang pada akhirnya memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional," urainya.
Terakhir Rendi menjelaskan bahwa yang sedang dikerjakan organisasinya selaras dengan program kerja Pemerintah Pusat.
" Kegiatan ini selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan," pungkasnya.
(Arkam)