Tim Puskesmas Pacet Getol Lakukan Visitasi ke SPPG, Kapus Pacet: Kami Mendorong Semua SPPG Miliki Sertifikat Layak Higiene Sanitasi

suaracianjur.com
Oktober 07, 2025 | 20:25 WIB Last Updated 2025-10-07T13:35:09Z
Foto: Dok. (Net) Gambar ilustrasi Makan Bergizi Gratis bagi Siswa/i di satuan pendidikan (photo istimewa).

SUARA CIANJUR | PACET - Diwilayah kerjanya, Tim Nakes dari Puskesmas Pacet getol melakukan kunjungan (Visitasi) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur sehat pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa- siswi di satuan pendidikan.

Kepala Puskesmas Pacet, Agus Suhendar, S.AP., S.Kep. Ners. M.Kes., menjelaskan, dari empat desa di wilayah kerja Puskesmas Pacet, baru dua SPPG yang telah di inspeksi timnya.

“ Kami sudah visitasi dua SPPG. Dalam inspeksi itu, kami bersama tim kesehatan lingkungan dan ahli gizi memeriksa seluruh proses pengolahan makanan dari awal hingga akhir," ungkapnya kepada awak media, Selasa (7/10/2025).

" Hasilnya, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, seperti pemasangan SOP di area pengolahan dan pelatihan bagi penjamah makanan,” urainya. 

Setiap SPPG, sambung Agus, wajib melakukan pemeriksaan air bersih secara berkala, serta pemeriksaan rektal swab bagi penjamah makanan sebagai langkah preventif menjaga kualitas makanan.
Foto: Dok. (Indra/SC) Suasana rapat dengar pendapat di aula kecamatan Pacet.

“ Kami juga mendorong agar semua SPPG memiliki sertifikat Layak Higiene Sanitasi. Bagi yang belum, saat ini sedang mengikuti pelatihan dan proses sertifikasi. Harapannya, seluruh dapur MBG bisa memenuhi standar kesehatan lingkungan,” harapnya.

Lebih lanjut Agus menegaskan. Puskesmas tidak menerima sampel makanan, namun setiap SPPG wajib menyimpannya di tempat khusus.

" Untuk kepentingan pemeriksaan, bila terjadi hal yang tidak diinginkan," tutupnya.

Hal yang sama tengah dilakukan Camat Pacet Neng Didi, S.H. M.H., saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan menyeluruh terhadap sekolah-sekolah di wilayah Pacet agar seluruh siswa dari jenjang PAUD hingga SMA terdata sebagai penerima manfaat program MBG.

“ Kami ingin memastikan tidak ada sekolah yang tertinggal dalam program makan bergizi gratis dari Presiden," tuturnya.

" Saat ini tercatat ada 61 lembaga pendidikan dan 5 dapur yang sudah berjalan. Namun dari 6 dapur yang ada, sebagian masih memerlukan pembenahan dari sisi kesehatan lingkungan,” ungkap Neng Didi.
Foto: Dok. (Indra/SC) Tim penggerak PKK turut serta dalam rapat dengar pendapat.

Disisi lain, Ketua TP PKK Kecamatan Pacet, Laela Nurhayati, menilai pelaksanaan MBG di wilayahnya sudah cukup baik dan memperhatikan standar kebersihan sesuai arahan tim medis Puskesmas.

“ Kalau saya lihat, dapur SPPG sudah cukup baik dalam menjaga kebersihan dan higienitas makanan, baik untuk posyandu, ibu hamil, maupun lembaga pendidikan," ucapnya.

" Program ini bentuk kasih sayang pemerintah agar gizi masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita, bisa terpenuhi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Laela menyinggung soal MoU antara pihak MBG dengan pihak penerima manfaat 

Namun, Laela mengaku belum mengetahui secara pasti isi nota kesepahaman (MoU) antara pihak SPPG dan Pihak Sekolah yang mewakili penerima manfaat.

“ Kami dari PKK belum pernah melihat atau membaca isi MoU-nya. Jadi kami belum tahu bentuk pertanggungjawabannya jika terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.

" Tapi menurut kami, yang harus bertanggung jawab adalah pihak dapur penyelenggara, bukan penerima manfaat,” sebutnya.

Sementara itu Satria Ramadan, selaku Koordinator Kecamatan (Korcam) pada Program MBG Pacet, menegaskan bahwa pihaknya kini sedang menyusun laporan pelaksanaan Oktober serta memastikan seluruh dapur mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan pemerintah.

“ Kami sedang dalam proses pembuatan laporan Oktober. Semua dapur sudah berupaya mengikuti juknis, termasuk penggunaan air bersih untuk pencucian dan bahan masakan," tandasnya.

" Sejauh ini pelaksanaan di lapangan berjalan baik,” akunya.

(Indra)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tim Puskesmas Pacet Getol Lakukan Visitasi ke SPPG, Kapus Pacet: Kami Mendorong Semua SPPG Miliki Sertifikat Layak Higiene Sanitasi

Trending Now

Iklan